Mahfud: KPK Hati-hati Tangani Kasus Lukas Enembe

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhati-hati dalam menangani kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe. Langkah itu dilakukan agar tidak melangar hak asasi manusia (HAM) Lukas. "KPK terus manangani dengan penuh kehati-hatian agar tidak dituding melanggar HAM," kata Mahfud melalui keterangan tertulis kepada Media Indonesia, Sabtu, 7 Januari 2023. KPK belum menahan Lukas meski sudah berstatus tersangka. KPK mempertimbangkan kondisi kesehatan Lukas. Menurut Mahfud, penanganan kesehatan bagi seorang tersangka harus diutamakan. "Lukas itu resmi ya sakit. Menurut hukum bagi tersangka yang sakit, penanganan kesehatannya harus diutamakan. Biar KPK terus memantau dan menangani," ujar dia. Sementara itu, kuasa hukum Lukas, Michael Himan, meminta KPK menghargai hak Lukas untuk mendapatkan perawatan karena sedang sakit. Dia juga meminta KPK melakukan langkah-langkah persuasif sebelum bertindak.   Micahel mengungkapkan saat ini banyak warga yang menjaga ketat kediaman Lukas. Sehingga, perlu ada langkah persuasif agar tidak timbul hal-hal yang tak diinginkan. "Soal penegakan hukum ini, kan, belum begitu dipahami masyarakat dan perlu edukasi juga. Takutnya mereka punya reaksi sendiri," kata Michael saat dihubungi Media Indonesia.