Jakarta: Komisi III DPR meminta aparat keamanan menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan warga negara asing (WNA). Tak boleh ada keraguan saat menindak pelanggaran.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni merespons sikap WNA di Gianyar, Bali, yang tak terima saat ditilang. Bule tersebut bahkan membentak polisi satuan lalu lintas (satlantas).
"Jadi peringatan untuk polisi kita juga, jangan ada lagi mental inlander. Semua pelanggaran aturan harus ditindak tegas," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat 17 Maret 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu geram dengan kejadian polisi dibentak bule di Bali. Sikap tersebut dianggap sudah keterlaluan.
"Apalagi sampai terlihat merendahkan aparat seperti itu, keterlaluan,” ungkap dia.
Sahroni menilai maraknya aksi pelanggaran yang dilakukan bule di Bali sebagai bentuk pelampiasan. Mereka dianggap terkekang karena banyaknya aturan di negara asal mereka.
“Nah di Bali ini mereka kesannya mau lepasin itu dan berbuat seenaknya tanpa aturan. Padahal kita juga punya aturan ketat, ada aturan negara, adat, etika, dan lain-lain," sebut dia.
Selain itu, Sahroni mendukung wacana yang diusung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Yakni, melarangan bule menyewa sepeda motor.
Dia menilai perlu aturan yang sangat ketat terkait mekanisme penyewaan sepeda motor. Sebab, para wisatawan mancanegara terlalu mudah mengakses sewa kendaraan.
"Jika ingin diperbolehkan kembali nantinya, Pemprov harus kerja sama dengan Polda Bali untuk ciptakan aturan dan screening yang ketat terlebih dahulu, tidak boleh turis asing seenaknya sewa motor," ujar dia.
Sebelumnya, seorang pria WNA kedapatan membentak Satlantas di Gianyar, Bali saat dirazia karena tak pakai helm. Selain tak pakai helm, WNA yang tak memakai baju itu kedapatan berkendara secara ugal-ugalan.
Bahkan, WNA itu menuding petugas hendak memintai uang. Akibat maraknya aksi demikian, Pemprov Bali mewacanakan larangan bule menyewa sepeda motor di Pulau Dewata.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi III
DPR meminta aparat keamanan menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan warga negara asing (
WNA). Tak boleh ada keraguan saat menindak pelanggaran.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III
DPR Ahmad Sahroni merespons sikap
WNA di Gianyar,
Bali, yang tak terima saat ditilang. Bule tersebut bahkan membentak polisi satuan lalu lintas (satlantas).
"Jadi peringatan untuk polisi kita juga, jangan ada lagi mental inlander. Semua pelanggaran aturan harus ditindak tegas," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat 17 Maret 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP
Partai NasDem itu geram dengan kejadian polisi dibentak bule di Bali. Sikap tersebut dianggap sudah keterlaluan.
"Apalagi sampai terlihat merendahkan aparat seperti itu, keterlaluan,” ungkap dia.
Sahroni menilai maraknya aksi pelanggaran yang dilakukan bule di Bali sebagai bentuk pelampiasan. Mereka dianggap terkekang karena banyaknya aturan di negara asal mereka.
“Nah di Bali ini mereka kesannya mau lepasin itu dan berbuat seenaknya tanpa aturan. Padahal kita juga punya aturan ketat, ada aturan negara, adat, etika, dan lain-lain," sebut dia.
Selain itu, Sahroni mendukung wacana yang diusung Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Bali. Yakni, melarangan bule menyewa sepeda motor.
Dia menilai perlu aturan yang sangat ketat terkait mekanisme penyewaan sepeda motor. Sebab, para wisatawan mancanegara terlalu mudah mengakses sewa kendaraan.
"Jika ingin diperbolehkan kembali nantinya, Pemprov harus kerja sama dengan Polda
Bali untuk ciptakan aturan dan
screening yang ketat terlebih dahulu, tidak boleh turis asing seenaknya sewa motor," ujar dia.
Sebelumnya, seorang pria
WNA kedapatan membentak Satlantas di Gianyar,
Bali saat dirazia karena tak pakai helm. Selain tak pakai helm,
WNA yang tak memakai baju itu kedapatan berkendara secara ugal-ugalan.
Bahkan,
WNA itu menuding petugas hendak memintai uang. Akibat maraknya aksi demikian, Pemprov Bali mewacanakan larangan bule menyewa sepeda motor di Pulau Dewata.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)