Metrtotvnews.com, Jakarta: General Manager Indonesia Power Unit Jasa Pembangkit PLTU Banten 3 Lontar Daniel Eliawhardana dikorek soal Komisaris PT Adhiguna Keruktama Adiputra Kurniawan (APK). Dia diusut soal peran Adiputra dalam suap perizinan pekerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah.
"Penyidik mendalami sejauh mana pengetahuan saksi terhadap peran APK terkait dengan dugaan proses pengurusan izin pengerukan di Banten," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017.
Namun, Febri masih ogah merinci lebih detail peran Daniel dalam kasus yang menjerat Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono tersebut. Sementara itu, dari hasil penelusuran, Indonesia Power adalah perusahaan pembangkit listrik dengan daya terbesar di Indonesia.
Sebelumnya, KPK menetapkan Antonius Tonny dan Adiputra sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan pekerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah. Keduanya dicokok pada Rabu 23 Agustus 2017.
Baca: KPK Dalami Kewenangan Dirjen Hubla Dari Menhub Budi Karya
Tonny selaku penerima suap dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Adiputra, sang pemberi suap, disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Metrtotvnews.com, Jakarta: General Manager Indonesia Power Unit Jasa Pembangkit PLTU Banten 3 Lontar Daniel Eliawhardana dikorek soal Komisaris PT Adhiguna Keruktama Adiputra Kurniawan (APK). Dia diusut soal peran Adiputra dalam suap perizinan pekerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah.
"Penyidik mendalami sejauh mana pengetahuan saksi terhadap peran APK terkait dengan dugaan proses pengurusan izin pengerukan di Banten," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017.
Namun, Febri masih ogah merinci lebih detail peran Daniel dalam kasus yang menjerat Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono tersebut. Sementara itu, dari hasil penelusuran, Indonesia Power adalah perusahaan pembangkit listrik dengan daya terbesar di Indonesia.
Sebelumnya, KPK menetapkan Antonius Tonny dan Adiputra sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan pekerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah. Keduanya dicokok pada Rabu 23 Agustus 2017.
Baca: KPK Dalami Kewenangan Dirjen Hubla Dari Menhub Budi Karya
Tonny selaku penerima suap dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Adiputra, sang pemberi suap, disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
