Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah gencar menangkap pelaku teror di Indonesia. Sebanyak dua teroris ditangkap di dua wilayah.
"Iya dua tersangka teroris diamankan, satu di Klaten (Jawa Tengah), dan satu di Yogyakarta," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 3 April 2021.
Keduanya berinisial SH dan WH. Penangkapan dilakukan Jumat, 2 April 2021. Ramadhan belum bisa menjelaskan kronologi penangkap itu. Begitu juga barang bukti yang disita.
Pelaku teror mulai menghantui Indonesia sejak insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021. Bom bunuh diri itu dilakukan oleh pasangan suami istri L dan YSF.
Baca: Penjual Pistol ke Penyerang Mabes Polri Ditangkap
Sebanyak 18 terduga teroris ditangkap terkait bom bunuh diri itu. Mereka tergabung dalam kelompok Villa Mutiara. Salah satu tersangka ialah W, otak pembuat bom bunuh diri tersebut.
Kemudian, Densus menangkap empat teroris di empat wilayah Jakarta dan perbatasan. Yakni ZA, 37; HH, 56; BS, 43; dan AJ, 46.
ZA ditangkap di Bengkel Sinergy Motor, Jalan Raya Cikarang, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kemudian, HH diringkus dalam showroom sepeda motor di Jalan Condet Raya Nomor 1, Kelurahan Bale Kambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Lalu, BS ditangkap di Mal Mangga Dua, Jakarta Barat. Selanjutnya, AJ di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).
Terakhir, Zakiah Aini (ZA), 25. Penyerang anggota polisi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Maret 2021.
Zakiah dilumpuhkan setelah meletuskan enam kali tembakan. Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Jakarta: Tim Detasemen Khusus (
Densus) 88 Antiteror Polri tengah gencar menangkap pelaku teror di Indonesia. Sebanyak dua teroris ditangkap di dua wilayah.
"Iya dua tersangka
teroris diamankan, satu di Klaten (Jawa Tengah), dan satu di Yogyakarta," kata Kabag Penum Divisi Humas
Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 3 April 2021.
Keduanya berinisial SH dan WH. Penangkapan dilakukan Jumat, 2 April 2021. Ramadhan belum bisa menjelaskan kronologi penangkap itu. Begitu juga barang bukti yang disita.
Pelaku teror mulai menghantui Indonesia sejak insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021. Bom bunuh diri itu dilakukan oleh pasangan suami istri L dan YSF.
Baca: Penjual Pistol ke Penyerang Mabes Polri Ditangkap
Sebanyak 18 terduga teroris ditangkap terkait bom bunuh diri itu. Mereka tergabung dalam kelompok Villa Mutiara. Salah satu tersangka ialah W, otak pembuat bom bunuh diri tersebut.
Kemudian, Densus menangkap empat teroris di empat wilayah Jakarta dan perbatasan. Yakni ZA, 37; HH, 56; BS, 43; dan AJ, 46.
ZA ditangkap di Bengkel Sinergy Motor, Jalan Raya Cikarang, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kemudian, HH diringkus dalam showroom sepeda motor di Jalan Condet Raya Nomor 1, Kelurahan Bale Kambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Lalu, BS ditangkap di Mal Mangga Dua, Jakarta Barat. Selanjutnya, AJ di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).
Terakhir, Zakiah Aini (ZA), 25. Penyerang anggota polisi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Maret 2021.
Zakiah dilumpuhkan setelah meletuskan enam kali tembakan. Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)