Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Polantas Grogi Hendak Tilang Pengemudi Bakal Diperiksa

Siti Yona Hukmana • 12 Februari 2021 00:10
Jakarta: Polisi lalu lintas (polantas) yang grogi hendak menilang pengemudi bakal diperiksa. Pemeriksaan akan dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengetahui kronologi kejadian. 
 
"Kita coba panggil yang bersangkutan anggotanya, kita akan klarifikasi seperti apa kejadiannya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Februari 2021. 
 
Sambodo mengatakan oknum polisi viral itu berpangkat Brigadir. Sambodo berharap dengan adanya ruang klarifikasi terhadap oknum polisi tersebut dapat membuat terang kasus itu. 

"Mudah-mudahan dengan adanya klarifikasi tersebut kita bisa mencapai titik temu, titik terang sebetulnya apa sih yang terjadi pada kejadian itu," ujar Sambodo.
 
Sementara itu, Sambodo mengatakan sejatinya insiden sudah lama terjadi. Namun, videonya baru viral akhir-akhir ini.
 
"Kalau kita liat videonya, terjadi September 2020, baru diviralkan di Februari (2021)," ungkap Sambodo.
 
Video viral itu menggambarkan upaya polisi menghentikan mobil untuk menilang. Dalam video yang diambil dengan dash cam itu terlihat mobil diberhentikan polantas karena dianggap melanggar markah jalan. 
 
Pengendara meyakini dirinya tidak melanggar lalu lintas. Namun, polantas tetap menegaskan pengendara melanggar setelah melihat surat-surat. Polisi itu lalu mempersilakan pengemudi memilih menyerahkan SIM atau STNK untuk ditilang. 
 
Pengendara ngotot merasa tidak melanggar aturan. Kemudian, pengendara mengaku memiliki kamera yang merekam aktivitas berkendara. Polantas langsung grogi dan menanyakan tujuan pengemudi itu berkendara. Setelah itu, pengemudi dipersilakan melanjutkan perjalanannya.
 
Baca: Soal Polisi Tidak Menilang Ternyata Serius, Kembali Ditegaskan Kapolri saat Pelantikan
 
Peristiwa itu disoroti anggota Komisi III DPR Arsul Sani. Dia menyinggung Kakorlantas hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal janji menciptakan polisi yang presisi. Janji itu dilontarkan Listyo saat uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test sebagai calon kapolri.
 
Arsul melalui akun Twitter @arsul_sani mengomentari video viral yang diunggah akun @Cyber_kawaii008. Dia memandang polantas masih jauh dari janji Listyo mewujudkan Polri yang presisi. Ia meminta pembenahan agar tindakan serupa tidak terulang.
 
'Selamat pagi, Pak Kakorlantas @NTMCLantasPolri. Video viral ini tunjukkan polantas kita masih jauh dari 'presisi' seperti janji Pak Kapolri di Komisi III @DPR_RI. Hayo, Pak Kakorlantas agar dibenahi supaya tidak jadi bahan gunjingan netizen. Selamat berkerja @DivHumas_Polri @TMCPoldaMetro," kata Arsul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan