Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris. Sebanyak tiga terduga teroris ditangkap di Bengkulu.
"Penangkapan (Rabu) 9 Februari 2022," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Februari 2022.
Ramadhan mengatakan ketiganya telah masuk target operasi. Mereka disebut terlibat tindak pidana terorisme.
Ketiganya berinisial CA, M, dan R. Menurut Ramadhan, CA merupakan ketua Jamaah Islamiyah (JI) cabang Bengkulu. CA, M, dan R bersama-sama merekrut anggota baru.
"Ketiga orang tersebut adalah jaringan JI Bengkulu yang terhubung dengan JI Palembang, Riau dan Sumatra Utara (Sumut)," beber jenderal bintang satu itu.
Ramadhan mengatakan ketiganya telah berbaiat ke JI sejak 1999. Berdasarkan keterangan dan alat bukti, diketahui ketiganya aktif dalam perekrutan.
"(Lalu) penggalangan dana dan memfasilitasi pelaku atau daftar pencarian orang (DPO) untuk sembunyi atau melarikan diri," kata Ramadhan.
Baca: 2 Terduga Teroris Bekasi jadi Penadah Kendaraan Curian
Sebelumnya, Densus menangkap dua terduga teroris di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keduanya berinisial RAU dan SU. Keduanya berbaiat ke Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi, pimpinan Islam Irak dan Suriah atau ISIS pada 2019.
Keduanya merupakan anggota kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). RAU pernah mengikuti uji coba bom di Gunung Sepuh, Bantul pada 2018.
Sedangkan, SU rutin mengikuti latihan ala militer Idad bersama kelompok JAD di wilayah DIY dari 2016-2019. Sebelum ditangkap, SU ingin melakukan aksi amaliah dengan menyerang kantor polisi.
Jakarta: Detasemen Khusus
(Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga
teroris. Sebanyak tiga
terduga teroris ditangkap di Bengkulu.
"Penangkapan (Rabu) 9 Februari 2022," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Februari 2022.
Ramadhan mengatakan ketiganya telah masuk target operasi. Mereka disebut terlibat tindak pidana terorisme.
Ketiganya berinisial CA, M, dan R. Menurut Ramadhan, CA merupakan ketua Jamaah Islamiyah (JI) cabang Bengkulu. CA, M, dan R bersama-sama merekrut anggota baru.
"Ketiga orang tersebut adalah jaringan JI Bengkulu yang terhubung dengan JI Palembang, Riau dan Sumatra Utara (Sumut)," beber jenderal bintang satu itu.
Ramadhan mengatakan ketiganya telah berbaiat ke JI sejak 1999. Berdasarkan keterangan dan alat bukti, diketahui ketiganya aktif dalam perekrutan.
"(Lalu) penggalangan dana dan memfasilitasi pelaku atau daftar pencarian orang (DPO) untuk sembunyi atau melarikan diri," kata Ramadhan.
Baca:
2 Terduga Teroris Bekasi jadi Penadah Kendaraan Curian
Sebelumnya, Densus menangkap dua terduga teroris di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keduanya berinisial RAU dan SU. Keduanya berbaiat ke Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi, pimpinan Islam Irak dan Suriah atau ISIS pada 2019.
Keduanya merupakan anggota kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). RAU pernah mengikuti uji coba bom di Gunung Sepuh, Bantul pada 2018.
Sedangkan, SU rutin mengikuti latihan ala militer Idad bersama kelompok JAD di wilayah DIY dari 2016-2019. Sebelum ditangkap, SU ingin melakukan aksi amaliah dengan menyerang kantor polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)