Kepala BNN Budi Waseso. Antara Foto/Widodo S. Jusuf
Kepala BNN Budi Waseso. Antara Foto/Widodo S. Jusuf

Budi Waseso Menonaktifkan Kepala BNNP Maluku Utara

Akmal Fauzi • 20 April 2016 06:35
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso menonaktifkan Kombes Elly Djamaludin sebagai Kepala BNN Provinsi Maluku Utara. Penonaktifan itu menyusul kabar Elly terjaring razia gabungan di salah satu tempat hiburan malam.
 
"Hari ini saya sudah mengeluarkan surat perintah penonaktifkan yang bersangkutan. Ini dalam rangka untuk dilakukan pemeriksaan. Ini langkah awal BNN yang sudah dilakukan," kata Budi saat ditemui di Kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (19/4/2016).
 
Buwas begitu Budi disapa mengungkapkan penonaktifan Elly terhitung sejak Selasa, 19 April setelah dia diperiksa oleh Inspektur Utama BNN.

Jenderal bintang tiga itu menyebut, dari hasil pemeriksaan awal, Elly diketahui tidak sama sekali terlibat dalam razia gabungan yang dilakukan oleh Polri, TNI, Satpol PP dan BNNP Malut saat tertangkap di sebuah ruangan karaoke. Saat terjaring Elly kedapatan bersama wanita penghibur di ruangan tersebut.
 
"Keberadaan yang bersangkutan berada di luar operasi ini. Dia hanya menandatangani surat perintah untuk anggotanya bergabung dalan operasi itu," ujarnya
 
Menurut dia, dari fakta itu, Elly telah melakukan penyalahgunaan kewenangan lantaran berada di tempat karaoke. Apalagi, tersiar kabar Elly kerap mendatangi tempat-tempat hiburan malam.
 
"Keberadaannya di suatu tempat yang sebenarnya tidak diperbolehkan ada di situ, tidak ada hubungan kepentingan  tugas. Jika terbukti itu maka akan dikenakan pelanggaran kode etik untuk dicabut jabatannya," imbuh Buwas
 
Selain itu, lanjut Buwas, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan urine, darah dan rambut kepada Elly untuk mengetahui apakah dirinya terlibat narkoba atau tidak.
 
"Kalau hasilnya positif tentu akan kami proses hukum. Karena BNN sudah komitmen, anggota dari atas sampai bawah tidak boleh melakukan pelanggaran yang berkaitan penyalahgunaan narkotika. Enggak ada ampun," tegas dia. 
 
Diketahui, saat razia berlangsung, Elly berada di ruangan karaoke ditemani seorang wanita penghibur. Ketika petugas masuk ke dalam ruangan, Elly kaget bukan kepalang dan langsung bergegas keluar. 
 
Pengakuan Elly, dirinya sudah berada di lokasi sebelum tim gabungan datang. Bahkan Elly mengklaim razia tersebut di bawah pimpinannya. (Mal)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan