Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Maret 2021. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Maret 2021. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Kapolri: Segera Bersihkan Oknum dan Preman!

Siti Yona Hukmana • 11 Juni 2021 08:12
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh polda dan polres memberantas premanisme. Hal itu menyusul adanya instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menindak tegas preman yang sering memalak sopir kontainer di Jakarta Utara. 
 
"Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Juni 2021.
 
Listyo memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh kapolda untuk tidak memberi ruang sedikit pun bagi preman. Setiap penangkapan preman diminta dibuka kepada publik agar membuat jera para pelaku. 

Baca: Kapolri Perintahkan Seluruh Polda Berantas Aksi Premanisme
 
"Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat," tegas jenderal bintang empat itu. 
 
Selain itu, Sigit mengimbau masyarakat memanfaatkan hotline 110 ketika mendapati premanisme. Layanan itu tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari kepolisian. 
 
"Masyarakat tetap tenang tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga," ujar Sigit.
 
Polres Jakarta Utara menangkap 24 pelaku pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penangkapan ini berawal dari kegiatan tatap muka Presiden Jokowi dengan sopir truk kontainer di JICT Tanjung Priok, Kamis pagi, 10 Juni 2021.
 
"Hasil temuan bahwa sering terjadi kemacetan yang dialami oleh para sopir truk dikarenakan adanya pungli atau pemerasan yang dilakukan di beberapa depo di daerah Jakarta Utara, salah satunya yaitu PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta KBN Marunda," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan saat dikonfirmasi.
 
Ke 24 pelaku itu dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk diperiksa. Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di Depo PT Greating Fortune Container dan Depo PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan