Jakarta: Korban Pelecehan Seksual dan Perudungan pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MS, segera bertemu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). MS bakal memberikan keterangan terkait pelecehan seksual yang diterimanya.
"Rencananya besok akan datang ke Komnas HAM," ucap kuasa hukum MS, Mualimin, saat dihubungi, Selasa, 6 September 2021.
Komnas HAM telah mengundang MS pekan lalu. Namun, MS tidak bisa datang karena kelelahan setelah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat.
"Hari ini ke RS Polri dulu periksa psikis MS, kemudian besok direncanakan baru ke Komnas HAM," ucap Mualimin.
Baca: Korban Pelecehan Seksual di KPI Minta Keluarga Pelaku Tidak Dirundung
MS yang merupakan pegawai kontrak di KPI Pusat mengaku mendapatkan pelecehan seksual dan perundungan dari rekan kerjanya. Dia menyebut lima pegawai KPI Pusat telah melakukan pelecehan dan perundungan, yakni RM, FP, RT, EO, dan CL.
"Sejak awal saya kerja di KPI Pusat pada 2011, sudah tak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa saya lawan," tulis MS.
MS mengatakan pada 2015, mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, dan melecehkannya. "Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi," ujar MS.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Korban Pelecehan Seksual dan Perudungan pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MS, segera bertemu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). MS bakal memberikan keterangan terkait
pelecehan seksual yang diterimanya.
"Rencananya besok akan datang ke
Komnas HAM," ucap kuasa hukum MS, Mualimin, saat dihubungi, Selasa, 6 September 2021.
Komnas HAM telah mengundang MS pekan lalu. Namun, MS tidak bisa datang karena kelelahan setelah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat.
"Hari ini ke RS Polri dulu periksa psikis MS, kemudian besok direncanakan baru ke Komnas HAM," ucap Mualimin.
Baca:
Korban Pelecehan Seksual di KPI Minta Keluarga Pelaku Tidak Dirundung
MS yang merupakan pegawai kontrak di KPI Pusat mengaku mendapatkan pelecehan seksual dan perundungan dari rekan kerjanya. Dia menyebut lima pegawai KPI Pusat telah melakukan pelecehan dan perundungan, yakni RM, FP, RT, EO, dan CL.
"Sejak awal saya kerja di KPI Pusat pada 2011, sudah tak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa saya lawan," tulis MS.
MS mengatakan pada 2015, mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, dan melecehkannya.
"Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi," ujar MS.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)