Jakarta: Polri memberikan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola Tanah Air, Liga 1. Pertandingan itu digelar hari ini, 20 Agustus 2021.
"Izin telah dikeluarkan berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak dan tentunya kesepakatan bahwa pertandingan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Agustus 2021.
Rusdi mengatakan ada sejumlah ketentuan yang harus ditaati. Pertama, seluruh pertandingan digelar tanpa penonton. Kedua, membatasi jumlah orang yang ada di dalam pertandingan.
"Yang ada hanya ofisial, pemain, panitia, pihak keamanan dan media. Jumlahnya lebih kurang 299 orang dari perizinan yang ada," ujar jenderal bintang satu itu.
Ketiga, 7x24 jam sebelum pertandingan, panitia harus melaporkan kepada pihak kepolisian setempat dalam rangka pengamanan. Ini untuk mengantisipasi segala sesuatu yang berpotensi terjadi saat pertandingan.
"Agar pertandingan bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Baca: Akhirnya! Satgas Covid-19 Keluarkan Rekomendasi Liga 1 dan Liga 2
Terakhir, tidak ada nonton bareng (nobar) dan arak-arakan suporter. Pelaksanaan pertandingan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Mudah-mudahan kompetisi Liga 1 ini bisa berjalan dengan baik, aman, dan sehat di Tanah Air," ungkapnya.
PSSI menyatakan kompetisi sepak bola Liga 1 di Indonesia resmi dilaksanakan pada 20 Agustus 2021. Kegiatan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut direncanakan bergulir pada 9 Juli 2021. Namun ditunda karena pelaksanaan emberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa-Bali.
Jakarta:
Polri memberikan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola Tanah Air,
Liga 1. Pertandingan itu digelar hari ini, 20 Agustus 2021.
"Izin telah dikeluarkan berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak dan tentunya kesepakatan bahwa pertandingan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Agustus 2021.
Rusdi mengatakan ada sejumlah ketentuan yang harus ditaati. Pertama, seluruh pertandingan digelar tanpa penonton. Kedua, membatasi jumlah orang yang ada di dalam pertandingan.
"Yang ada hanya ofisial, pemain, panitia, pihak keamanan dan media. Jumlahnya lebih kurang 299 orang dari perizinan yang ada," ujar jenderal bintang satu itu.
Ketiga, 7x24 jam sebelum pertandingan, panitia harus melaporkan kepada pihak kepolisian setempat dalam rangka pengamanan. Ini untuk mengantisipasi segala sesuatu yang berpotensi terjadi saat pertandingan.
"Agar pertandingan bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Baca:
Akhirnya! Satgas Covid-19 Keluarkan Rekomendasi Liga 1 dan Liga 2
Terakhir, tidak ada nonton bareng (nobar) dan arak-arakan suporter. Pelaksanaan pertandingan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Mudah-mudahan kompetisi Liga 1 ini bisa berjalan dengan baik, aman, dan sehat di Tanah Air," ungkapnya.
PSSI menyatakan kompetisi sepak bola Liga 1 di Indonesia resmi dilaksanakan pada 20 Agustus 2021. Kegiatan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut direncanakan bergulir pada 9 Juli 2021. Namun ditunda karena pelaksanaan emberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa-Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)