medcom.id, Jakarta: Mabes Polri membenarkan telah melakukan pemanggilan terhadap Syahrini, terkait kasus pelaporan palsu Abraham Samad oleh Feriyani Lim. Namun, Syahrini tidak bisa datang lantaran adanya kegiatan lain.
"Kemarin (16/2/2015) ada (panggilan Syahrini). Namun tidak bisa datang karena berbenturan dengan waktu kegiatannya," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto, di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015).
Rikwanto menjelaskan, pihaknya pun akan menjadwalkan ulang untuk pemanggilan Syahrini. Meski begitu, Rikwanto belum tahu kapan waktu yang pas untuk bisa memanggil Syahrini.
"Belum ketemu waktunya. Jadi kita masih konfirmasikan," imbuh Rikwanto.
Meski begitu, Rikwanto belum mengetahui maksud dan tujuan pemanggilan Syahrini sebagai apa. Intinya, pemanggilan ini terkait dengan Laporan Feriyani Lim di Bareskrim Mabes Polri. "Materi kedalamannya saya belum tahu. Yang jelas, dari laporannya Feriyani Lim. Belum jelas keterkaaitannya. Yang jelas kaitannya (dengan Abraham Samad) ada," ujar Rikwanto.
Sebelumnya, Feriyani Lim telah melaporkan Abraham Samad atas dugaan pemalsuan dokumen. Dikabarkan, antara Samad dan Lim memiliki kedekatan khusus. Abraham Samad membantah ada kedekatan, dan menilai foto tersebut sebuah rekayasa. Sedangkan Syahrini, diketahui dekat dengan Feriyani Lim. Keduanya terlihat akrab lewat foto-foto yang tersebar di dunia maya.
Nama Abraham Samad terseret dalam kasus pemalsuan KTP dan KK milik Feriyani Lim. Kasus ini bermula saat seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melaporkan Feriyani pada 2007 lalu atas dugaan pemalsuan dokumen untuk keperluan pembuatan paspor. Nama Feriyani tertulis dalam KK yang dikeluarkan pada 22 Februari 2007. KK itu milik Abraham Samad. Nama Feriyani berada di deretan paling bawah dengan status hubungan keluarga sebagai keluarga lain.
Setelah mengadakan verifikasi, nama Feriyani juga terdaftar di alamat Apartemen Kusuma Chandra Tower III/22- K, RT 4/1, Senayan. Di dalam KK di Jakarta, kepala keluarganya yaitu Ng Chiu Bwe sebagai ayah dan Lim Miaw Tian sebagai ibu.
Menurut Anda apakah Abraham Samad akan mundur dari jabatan sebagai ketua KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka? Ikuti pollingnya di sini.
medcom.id, Jakarta: Mabes Polri membenarkan telah melakukan pemanggilan terhadap Syahrini, terkait kasus pelaporan palsu Abraham Samad oleh Feriyani Lim. Namun, Syahrini tidak bisa datang lantaran adanya kegiatan lain.
"Kemarin (16/2/2015) ada (panggilan Syahrini). Namun tidak bisa datang karena berbenturan dengan waktu kegiatannya," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto, di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015).
Rikwanto menjelaskan, pihaknya pun akan menjadwalkan ulang untuk pemanggilan Syahrini. Meski begitu, Rikwanto belum tahu kapan waktu yang pas untuk bisa memanggil Syahrini.
"Belum ketemu waktunya. Jadi kita masih konfirmasikan," imbuh Rikwanto.
Meski begitu, Rikwanto belum mengetahui maksud dan tujuan pemanggilan Syahrini sebagai apa. Intinya, pemanggilan ini terkait dengan Laporan Feriyani Lim di Bareskrim Mabes Polri. "Materi kedalamannya saya belum tahu. Yang jelas, dari laporannya Feriyani Lim. Belum jelas keterkaaitannya. Yang jelas kaitannya (dengan Abraham Samad) ada," ujar Rikwanto.
Sebelumnya, Feriyani Lim telah melaporkan Abraham Samad atas dugaan pemalsuan dokumen. Dikabarkan, antara Samad dan Lim memiliki kedekatan khusus. Abraham Samad membantah ada kedekatan, dan menilai foto tersebut sebuah rekayasa. Sedangkan Syahrini, diketahui dekat dengan Feriyani Lim. Keduanya terlihat akrab lewat foto-foto yang tersebar di dunia maya.
Nama Abraham Samad terseret dalam kasus pemalsuan KTP dan KK milik Feriyani Lim. Kasus ini bermula saat seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melaporkan Feriyani pada 2007 lalu atas dugaan pemalsuan dokumen untuk keperluan pembuatan paspor. Nama Feriyani tertulis dalam KK yang dikeluarkan pada 22 Februari 2007. KK itu milik Abraham Samad. Nama Feriyani berada di deretan paling bawah dengan status hubungan keluarga sebagai keluarga lain.
Setelah mengadakan verifikasi, nama Feriyani juga terdaftar di alamat Apartemen Kusuma Chandra Tower III/22- K, RT 4/1, Senayan. Di dalam KK di Jakarta, kepala keluarganya yaitu Ng Chiu Bwe sebagai ayah dan Lim Miaw Tian sebagai ibu.
Menurut Anda apakah Abraham Samad akan mundur dari jabatan sebagai ketua KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka? Ikuti pollingnya
di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)