Juru bicara KPK Febri Diansyah. Foto: MI/Rommy
Juru bicara KPK Febri Diansyah. Foto: MI/Rommy

Penyidik KPK Periksa Anak Buah Basuki Hariman

Surya Perkasa • 31 Maret 2017 13:14
medcom.id, Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasasn Korupsi (KPK) memanggil anak buah Basuki Hariman (BHR). Mereka dimintai keterangan terkait kasus suap permohonon uji materil perkara UU 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Mahkamah Konstitusi yang menjerat mantan hakim MK Patrialis Akbar.
 
"Diperiksa untuk tersangka BHR," kata Juru Bicara Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Jumat 31 Maret 2017.
 
Tiga orang pekerja di perusahaan CV Sumber Laut Perkasa tersebut adalah Kumala Dewi Sumartono dari bagian keuangan, Resty Octavia Iskandar yang menjabat admin pembelian, dan Evi Julia Novarida sebagai admin perusahaan.
 
Tim Satuan Tugas KPK menangkap Patrialis dan Basuki Hariman, Rabu 25 Januari. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu, KPK menemukan sejumlah dokumen pembukuan dari perusahaan, voucher pembelian mata uang asing, dan draf perkara bernomor 129/PUU-XIII/2015.
 
Basuki sebagai pengusaha impor daging sapi diduga menyuap Patrialis melalui Kamaludin. Kamaludin adalah sohib Patrialis.
 
Suap diberikan agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014. Patrialis dijanjikan fee sebesar SGD200 ribu jika keinginan Basuki itu terpenuhi.
 
Penyuap hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar, Basuki Hariman, sempat mengaku punya kepentingan terhadap uji materi atau judicial review Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
 
Ia ingin aturan impor di UU tersebut kembali menjadi country based atau berbasis negara, bukan zona. Jika dikabulkan, daging dan sapi impor lebih banyak masuk dari negara Australia dan New Zealand.
 
Basuki sendiri dikenal sebagai bos impor daging dari negara produsen di kawasan oceania. Basuki merupakan importir yang mengantongi lisensi Australia, New Zealand, dan Amerika Serikat. Daging sapi dari tiga negara tersebut kini tak 'terpakai' lantaran pemerintah lebih suka mengimpor daging dari India.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan