medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo masih menunggu hasil kajian dan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait 34 proyek listrik yang mangkrak. Sebab, KPK belum menerima laporan indikasi korupsi.
Juru bicara kepresidenan Johan Budi mengatakan, kasus tersebut sempat dibawa ke rapat terbatas. Presiden meminta proyek listrik dievaluasi.
"Belum ada laporan korupsi. Presiden Jokowi meminta untuk dievaluasi," ujar Johan Budi di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).
Mantan Juru bicara KPK itu menyampaikan, untuk melakukan audit proyek listrik bisa memakan waktu lama. Pasalnya, proyek tersebut cukup banyak.
Ditambah, pemerintah harus mengetahui proyek mana saja yang bisa diteruskan atau tidak. Selain itu, lanjut Johan, pemerintah harus mengetahui secara detail faktor apa yang menyebabkan proyek era Susilo Bambang Yudhoyono itu bisa mangkrak.
"Ini menyangkut dana yang besar, perlu diaudit. Proyek ini mangkraknya karena faktor apa," pungkas Johan.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybDe1yAk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo masih menunggu hasil kajian dan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait 34 proyek listrik yang mangkrak. Sebab, KPK belum menerima laporan indikasi korupsi.
Juru bicara kepresidenan Johan Budi mengatakan, kasus tersebut sempat dibawa ke rapat terbatas. Presiden meminta proyek listrik dievaluasi.
"Belum ada laporan korupsi. Presiden Jokowi meminta untuk dievaluasi," ujar Johan Budi di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).
Mantan Juru bicara KPK itu menyampaikan, untuk melakukan audit proyek listrik bisa memakan waktu lama. Pasalnya, proyek tersebut cukup banyak.
Ditambah, pemerintah harus mengetahui proyek mana saja yang bisa diteruskan atau tidak. Selain itu, lanjut Johan, pemerintah harus mengetahui secara detail faktor apa yang menyebabkan proyek era Susilo Bambang Yudhoyono itu bisa mangkrak.
"Ini menyangkut dana yang besar, perlu diaudit. Proyek ini mangkraknya karena faktor apa," pungkas Johan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)