medcom.id, Jakarta: Tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah kontrakan terduga teroris Yayat Cahdiyat, 41, di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Senin 27 Februari. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Yayat membawa bom dan meledak di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, kemarin. Ia kabur ke kantor Kelurahan Arjuna. Setelah baku tembak, polisi menangkap Yayat dalam keadaan tewas.
Hasil penyelidikan diketahui Yayat tinggal dengan mengontrak rumah di Kampung Ciharashas. Di rumah itu, Tim Penjinak Bom Polri menemukan beberapa barang bukti.
"Ada barang yang patut diduga alat yang digunakan dalam pembuatan bom panci yang meledak di Pandawa," kata Boy di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 28 Februari 2017.
Boy menyebut, ada beberapa panci, penanak nasi otomatis yang belum digunakan, dua panci cadangan, kabel, solder, gunting, dan gulungan kabel. Polisi menduga, barang-barang tersebut sisa membuat bom yang meledak di Taman Pandawa.
"Ini mengonfirmasi terhadap jenis peledak yang dia siapkan dan ledakkan," jelasnya.
Yayat mengontrak rumah panggung di Kampung Ciharashas baru enam bulan. Dia sering berpindah tempat. Warga tak menyangka, rumah panggung berdinding bambu milik Didih dijadikan tempat merakit bom panci.
medcom.id, Jakarta: Tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah kontrakan terduga teroris Yayat Cahdiyat, 41, di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Senin 27 Februari. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Yayat membawa bom dan meledak di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, kemarin. Ia kabur ke kantor Kelurahan Arjuna. Setelah baku tembak, polisi menangkap Yayat dalam keadaan tewas.
Hasil penyelidikan diketahui Yayat tinggal dengan mengontrak rumah di Kampung Ciharashas. Di rumah itu, Tim Penjinak Bom Polri menemukan beberapa barang bukti.
"Ada barang yang patut diduga alat yang digunakan dalam pembuatan bom panci yang meledak di Pandawa," kata Boy di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 28 Februari 2017.
Boy menyebut, ada beberapa panci, penanak nasi otomatis yang belum digunakan, dua panci cadangan, kabel, solder, gunting, dan gulungan kabel. Polisi menduga, barang-barang tersebut sisa membuat bom yang meledak di Taman Pandawa.
"Ini mengonfirmasi terhadap jenis peledak yang dia siapkan dan ledakkan," jelasnya.
Yayat mengontrak rumah panggung di Kampung Ciharashas baru enam bulan. Dia sering berpindah tempat. Warga tak menyangka, rumah panggung berdinding bambu milik Didih dijadikan tempat merakit bom panci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)