Jakarta: Polda Metro Jaya mengambil alih penyelidikan kasus kematian seorang ibu Grace Arijani Harahapan, 64 dan anaknya David Ariyanto Wibowo, 38 di rumahnya Perumahan Bukit Cinere Indah, RT 1, RW 16, Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Polisi masih mengusut penyebab kematian ibu dan anak itu.
"Iya dari Polda, kasus ditangani Polda," kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan dikutip Jumat, 8 September 2023.
Ahmad mengatakan kedua jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi. Upaya itu salah satu cara mengungkap penyebab kematian. Di samping itu, akan dianalisis oleh tim Forensik.
"Ini kolaborasi profesi melibatkan nanti banyak pihak menarik kesimpulan penyebab dari kematian, setelah hasil autopsi diketahui baru nanti ketauan penyebabnya seperti apa," ujar Ahmad.
Olah TKP
Polres Metro Depok mengolah tempat kejadian perkara (TKP) atas peristiwa penemuan dua jenazah itu pada Kamis, 7 September 2023. Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab tewasnya kedua korban.
Olah TKP awal ini dilakukan gabungan kolaborasi interprofesi melibatkan seluruh fungsi. Seperti jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Inafis Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, dan Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jenazah Membusuk
Namun, polisi belum memastikan ada luka atau tidak di tubuh kedua korban. Sebab, kondisi kedua jenazah sudah membusuk.
"Sudah lama sekali, diperkirakan kurang lebih satu bulan, sehingga untuk adanya luka dan sebagainya belum bisa kita ketahui. Nanti dari forensik yg akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya," ujar Ahmad.
Ahmad belum bisa menyimpulkan ibu dan anak itu adalah korban pembunuhan. Dia masih menunggu kesimpulan dari tim olah TKP dan tim forensik.
Sebelumnya, seorang warga melaporkan ke petugas keamanan perumahan sekitar pukul 10.00 WIB Kamis, 7 September 2023 karena penghuni rumah tidak terlihat selama sebulan terakhir. Saat dicek polisi, tercium bau menyengat dan ditemukan kedua korban berdampingan di ruang kamar mandi.
Kedua korban berpakaian namun tinggal kerangka. Polisi menemukan secarik surat di meja dapur dalam rumah tersebut. Kertas bertuliskan nama inisial S dan Ibu K, harapan dan nomor telepon keluarga korban.
Jakarta:
Polda Metro Jaya mengambil alih penyelidikan kasus
kematian seorang ibu Grace Arijani Harahapan, 64 dan anaknya David Ariyanto Wibowo, 38 di rumahnya Perumahan Bukit Cinere Indah, RT 1, RW 16, Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Polisi masih mengusut penyebab kematian ibu dan anak itu.
"Iya dari Polda, kasus ditangani Polda," kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan dikutip Jumat, 8 September 2023.
Ahmad mengatakan kedua jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi. Upaya itu salah satu cara mengungkap penyebab kematian. Di samping itu, akan dianalisis oleh tim Forensik.
"Ini kolaborasi profesi melibatkan nanti banyak pihak menarik kesimpulan penyebab dari kematian, setelah hasil autopsi diketahui baru nanti ketauan penyebabnya seperti apa," ujar Ahmad.
Olah TKP
Polres Metro Depok mengolah tempat kejadian perkara (TKP) atas peristiwa penemuan dua jenazah itu pada Kamis, 7 September 2023. Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab tewasnya kedua korban.
Olah TKP awal ini dilakukan gabungan kolaborasi interprofesi melibatkan seluruh fungsi. Seperti jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Inafis Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, dan Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jenazah Membusuk
Namun, polisi belum memastikan ada luka atau tidak di tubuh kedua korban. Sebab, kondisi kedua jenazah sudah membusuk.
"Sudah lama sekali, diperkirakan kurang lebih satu bulan, sehingga untuk adanya luka dan sebagainya belum bisa kita ketahui. Nanti dari forensik yg akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya," ujar Ahmad.
Ahmad belum bisa menyimpulkan ibu dan anak itu adalah korban
pembunuhan. Dia masih menunggu kesimpulan dari tim olah TKP dan tim forensik.
Sebelumnya, seorang warga melaporkan ke petugas keamanan perumahan sekitar pukul 10.00 WIB Kamis, 7 September 2023 karena penghuni rumah tidak terlihat selama sebulan terakhir. Saat dicek polisi, tercium bau menyengat dan ditemukan kedua korban berdampingan di ruang kamar mandi.
Kedua korban berpakaian namun tinggal kerangka. Polisi menemukan secarik surat di meja dapur dalam rumah tersebut. Kertas bertuliskan nama inisial S dan Ibu K, harapan dan nomor telepon keluarga korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)