Polisi Kesulitan Usut Pelaku Vandalisme di Underpass Mampang

Jakarta: Polisi mengaku kesulitan saat mengungkap pelaku vandalisme di Underpass Mampang, Jakarta Selatan, lantaran tak ada kamera pengawas atau CCTV. Pemprov DKI Jakarta diminta memasang kamera video tersebut untuk memudahkan polisi mengindentifikasi kasus-kasus serupa. "Permasalahannya CCTV belum dipasang sehingga kita harus cari cara lainnya, alhamdulilah pada saat itu ada yang merekam dan kita bisa identifikasi motornya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 6 Juni 2018. Baca juga: Pelaku Vandalisme Underpass Mampang Diburu Indra mengatakan Pemprov DKI perlu memasang CCTV di sejumlah underpass. Hal itu guna mengawasi dan mengungkap pelaku jika terjadi kembali tindakan vandalisme. "Paling tidak bisa mengawasi karena enggak mungkin kami jaga underpass terus. CCTV penting mengawasi dan mengungkap bila ada kejadian-kejadian serupa," tutur Indra. Sebelumnya, sekelompok pemuda yang tengah mengikuti sahur on the road (SOTR) melakukan tindakan vandalisme di Underpass Mampang. Mereka mencorat-coret dinding underpass menggunakan cat semprot dengan berbagai warna dan menuliskan kegiatan SOTR yang dilakukan oleh kelompok pemuda tersebut.