Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso/MI.
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso/MI.

Kabareskrim Budi Waseso Senang Polri segera Punya 'Ayah'

Lukman Diah Sari • 16 Februari 2015 19:32
medcom.id, Jakarta: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan sebagian permohonan praperadilan Komjen Budi Gunawan. Hakim tunggal Sarpin Rizaldi menyatakan, surat penyidikan Budi Gunawan oleh KPK tidak sah. Menyusul keputusan itu, ada peluang calon tunggal kapolri itu segera dilantik.
 
Menanggapi hal itu, Kabareskrim Polri Komjen (Pol) ‎Budi Waseso enggan ikut campur. Dia memastikan, pihaknya senang karena polri kini memiliki 'ayah'.
 
"Itu urusan presiden, tidak ikut campur. Kita seluruh prajurit pasti ingin ada pimpinan. Kalau tidak, sia‎pa yang memimpin kita ini?" kata Komjen Budi Waseso di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015).

Menurut jenderal bintang tiga itu, jabatan kapolri definitif akan memiliki kewenangan penuh. Akan merepotkan bila tak ada pimpinan di tubuh korps Bhayangkara. "Kalau nggak (tidak ada pimpinan), kan kita jadi tidak bisa bekerja," ujar Budi.
 
Budi Waseso menjelaskan, selepas putusan praperadilan yang memenangkan Budi Gunawa, anggota Polri dan jajaran polda melakukan sujud syukur. "Anda lihat seluruh jajaran polda bersujud syukur. Itu bukti kita sebagai anggota ingin punya pimpinan," tegas Budi Waseso.
 
Budi menegaskan, reaksi anggota Polri itu spontanitas, bukan instruksi dari pusat. Itu bentuk loyalitas prajurit. "Ngapain! Tidak ada instruksi dari pusat, ini jiwa loyalitas prajurit polisi. Spontanitas pasti," kata Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan