Jakarta: Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi menyoroti daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pembunuhan serta pemerkosaan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky pada 2016 silam. Ito menilai DPO tersebut tidak lazim.
"Nah kalau sekarang beredar adanya permintaan atau penetapan DPO, memang ini menurut saya tidak lazim ya," kata Ito dalam Program Primetime News Metro TV, Sabtu 18 Mei 2024.
Ito menjelaskan penjelasan pada DPO tidak lengkap. Padahal seharusnya DPO kasus kriminal memuat identitas lengkap.
Baca juga: DPO Pembunuh Vina Diduga Berada di Jakarta, Polda Metro Siap Ikut Mencari
"Tentunya DPO itu memang seharusnya ada identitas yang lengkap dan tentunya dilengkapi juga dengan foto dan lain sebagainya," ujar Tito.
Ito juga menilai para pihak yang tercantum dalam DPO juga belum tentu bersalah. Pihak penyidik punya pekerjaan rumah untuk memastikan keterlibatan tiga orang pada DPO.
"Tentunya kita belum bisa mengatakan Apakah mereka itu betul-betul terlibat dalam kasus itu, sebelum ada pemeriksaan daripada penyidik yang lebih mendalam dan dikaitkan dengan pelaku-pelaku yang lain," tegas Ito.
Jakarta: Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi menyoroti daftar pencarian orang (DPO) terkait
kasus pembunuhan serta pemerkosaan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky pada 2016 silam. Ito menilai DPO tersebut tidak lazim.
"Nah kalau sekarang beredar adanya permintaan atau penetapan DPO, memang ini menurut saya tidak lazim ya," kata Ito dalam Program Primetime News Metro TV, Sabtu 18 Mei 2024.
Ito menjelaskan penjelasan pada DPO tidak lengkap. Padahal seharusnya DPO kasus kriminal memuat identitas lengkap.
Baca juga:
DPO Pembunuh Vina Diduga Berada di Jakarta, Polda Metro Siap Ikut Mencari
"Tentunya DPO itu memang seharusnya ada identitas yang lengkap dan tentunya dilengkapi juga dengan foto dan lain sebagainya," ujar Tito.
Ito juga menilai para pihak yang tercantum dalam DPO juga belum tentu bersalah. Pihak penyidik punya pekerjaan rumah untuk memastikan
keterlibatan tiga orang pada DPO.
"Tentunya kita belum bisa mengatakan Apakah mereka itu betul-betul terlibat dalam kasus itu, sebelum ada pemeriksaan daripada penyidik yang lebih mendalam dan dikaitkan dengan pelaku-pelaku yang lain," tegas Ito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)