Jakarta: Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendukung upaya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberantas perjudian di Tanah Air. Ma’ruf juga mendukung upaya perbersihan internal Polri, termasuk yang terkait dalam isu judi online.
"Saya kira harus ada langkah langkah yang lebih tegas dalam rangka pembersihan ke dalam dan juga sistem pemberantasan lain seperti judi online dan sebagainya," kata Ma'ruf usai membuka Pegelaran Seni Lukis bertajuk ‘Nuansa Kemerdekaan’ di Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.
Menurut Wapres, upaya pembersihan internal dan pemberantasan judi online sangat perlu dilakukan untuk mengembalikan reputasi Polri di mata publik. Saat ini, citra polisi tengah menurun di mata publik akibat kasus pembunuhan yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.
"Dengan langkah-langkah yang lebih tegas, saya kira nanti reputasi Polri akan kembali lagi," ujar dia.
Menurut Ma’ruf, saat ini judi online ini sudah banyak memakan korban, meskipun bandarnya juga ada di berbagai negara. "Sudah merambah ke mana-mana (judi online), sudah banyak korbannya, dan ternyata banyak yang bandarnya di berbagai negara tapi juga ekornya di sini," ungkap Wapres.
Jakarta: Wakil Presiden
Ma’ruf Amin mendukung upaya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberantas perjudian di Tanah Air. Ma’ruf juga mendukung upaya perbersihan internal Polri, termasuk yang terkait dalam isu judi
online.
"Saya kira harus ada langkah langkah yang lebih tegas dalam rangka pembersihan ke dalam dan juga sistem pemberantasan lain seperti
judi online dan sebagainya," kata Ma'ruf usai membuka Pegelaran Seni Lukis bertajuk ‘Nuansa Kemerdekaan’ di Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.
Menurut Wapres, upaya pembersihan internal dan pemberantasan judi
online sangat perlu dilakukan untuk mengembalikan reputasi
Polri di mata publik. Saat ini, citra polisi tengah menurun di mata publik akibat kasus pembunuhan yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.
"Dengan langkah-langkah yang lebih tegas, saya kira nanti reputasi Polri akan kembali lagi," ujar dia.
Menurut Ma’ruf, saat ini judi
online ini sudah banyak memakan korban, meskipun bandarnya juga ada di berbagai negara. "Sudah merambah ke mana-mana (judi
online), sudah banyak korbannya, dan ternyata banyak yang bandarnya di berbagai negara tapi juga ekornya di sini," ungkap Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)