Jakarta: Kepolisian telah memeriksa 14 saksi atas kaburnya bandar narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Keterangan saksi diperlukan dalam mengusut dugaan keterlibatan petugas lapas dalam kasus tersebut.
"Makanya semua kita lakukan pemeriksaan, ada tiga sif petugas di sana pada saat itu, kita lakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 29 September 2020.
Cai Changpan kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang sekitar pukul 21.00 WIB pada Senin, 14 September 2020. Petugas lapas baru mengetahui pelarian itu 11 jam kemudian.
"Dari mulai dia melarikan diri terekam di CCTV, itu 11 jam baru diketahui oleh petugas lapas," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.
Baca: Bandar Narkoba Cai Changpan Gali Lubang Sepanjang 30 Meter
Kepolisian juga menggandeng pihak Lapas Kelas 1 Tangerang dalam menyelidiki dugaan keterlibatan petugas lapas ini. Yusri mengatakan kepolisian juga sudah memeriksa teman satu sel Cai Changpan. Saksi tersebut menyampaikan tahanan yang divonis hukuman mati itu telah menggali lubang untuk kabur selama delapan bulan.
"Dengan panjang sampai ke gorong-gorong sana (belakang lapas) 30 meter," ungkap Yusri.
Saksi ini juga mengatakan Cai Changpan mendapatkan alat untuk melubangi kamar tahanan di dekat kamar sel. Di dekat sel Cai Changpan memang ada pembangunan dapur.
Jakarta: Kepolisian telah memeriksa 14 saksi atas kaburnya bandar
narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Keterangan saksi diperlukan dalam mengusut dugaan keterlibatan petugas lapas dalam kasus tersebut.
"Makanya semua kita lakukan pemeriksaan, ada tiga sif petugas di sana pada saat itu, kita lakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 29 September 2020.
Cai Changpan
kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang sekitar pukul 21.00 WIB pada Senin, 14 September 2020. Petugas lapas baru mengetahui pelarian itu 11 jam kemudian.
"Dari mulai dia melarikan diri terekam di CCTV, itu 11 jam baru diketahui oleh petugas lapas," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.
Baca: Bandar Narkoba Cai Changpan Gali Lubang Sepanjang 30 Meter
Kepolisian juga menggandeng pihak Lapas Kelas 1 Tangerang dalam menyelidiki dugaan keterlibatan petugas lapas ini. Yusri mengatakan kepolisian juga sudah memeriksa teman satu sel Cai Changpan. Saksi tersebut menyampaikan tahanan yang divonis hukuman mati itu telah menggali lubang untuk kabur selama delapan bulan.
"Dengan panjang sampai ke gorong-gorong sana (belakang lapas) 30 meter," ungkap Yusri.
Saksi ini juga mengatakan Cai Changpan mendapatkan alat untuk melubangi kamar tahanan di dekat kamar sel. Di dekat sel Cai Changpan memang ada pembangunan dapur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
