medcom.id, Jakarta: Pemerintah akan memberikan perlindungan hukum buat Muhammad Ilham Syahputra, warga Indonesia yang ditangkap di Filipina. Ilham kini ditahan dan sedang dinterogasi otoritas Filipina.
"Ini wajar dalam hubungan antar-negara. Apa pun WNI itu dalam kaitan apa, perlindungan tetap dilakukan,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 2 November 2017.
Baca: WNI Ditangkap, KBRI Manila Terus Koordinasi dengan Otoritas Filipina
Menurut Martinus, pemerintah bakal terus berkomunikasi dengan pemerintah Filipina. Pemerintah wajib menjamin hak Ilham sesuai aturan internasional.
Baca: WNI yang Ditangkap di Marawi Diduga Terkait Pengeboman Thamrin
Ilham ditangkap atas dugaan terlibat jaringan Maute. Pada April 2017, Polri sempat merilis ada dugaan WNI terlibat dalam konflik di Marawi, Filipina.
"Namun kemudian otoritas Filipina melakukan konfirmasi kepada pemerintah Indonesia, dan menyatakan bahwa saudara Muhammad Ilham Syahputra masih hidup dan saat ini ditahan dan tengah diinterogasi,” ungkap Martinus.
Lebih lanjut, kata Martinus, Muhammad Ilham Syahputra ditangkap lantaran termasuk dalam kelompok Maute, dan ikut dalam aksi serangan teror dan menguasai Marawi.
Dalam penangkapan itu, sejumlah barang bukti disita yakni sebuah granat, sebuah pistol, paspor Indonesia atas nama KH, dan beberapa lembar uang asing.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah akan memberikan perlindungan hukum buat Muhammad Ilham Syahputra, warga Indonesia yang ditangkap di Filipina. Ilham kini ditahan dan sedang dinterogasi otoritas Filipina.
"Ini wajar dalam hubungan antar-negara. Apa pun WNI itu dalam kaitan apa, perlindungan tetap dilakukan,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 2 November 2017.
Baca: WNI Ditangkap, KBRI Manila Terus Koordinasi dengan Otoritas Filipina
Menurut Martinus, pemerintah bakal terus berkomunikasi dengan pemerintah Filipina. Pemerintah wajib menjamin hak Ilham sesuai aturan internasional.
Baca: WNI yang Ditangkap di Marawi Diduga Terkait Pengeboman Thamrin
Ilham ditangkap atas dugaan terlibat jaringan Maute. Pada April 2017, Polri sempat merilis ada dugaan WNI terlibat dalam konflik di Marawi, Filipina.
"Namun kemudian otoritas Filipina melakukan konfirmasi kepada pemerintah Indonesia, dan menyatakan bahwa saudara Muhammad Ilham Syahputra masih hidup dan saat ini ditahan dan tengah diinterogasi,” ungkap Martinus.
Lebih lanjut, kata Martinus, Muhammad Ilham Syahputra ditangkap lantaran termasuk dalam kelompok Maute, dan ikut dalam aksi serangan teror dan menguasai Marawi.
Dalam penangkapan itu, sejumlah barang bukti disita yakni sebuah granat, sebuah pistol, paspor Indonesia atas nama KH, dan beberapa lembar uang asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)