Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. ANT/Indrianto Eko.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. ANT/Indrianto Eko.

Polri Beberkan Bukti Provokasi Benny Wenda

Cindy • 03 September 2019 14:40
Jakarta: Polri membeberkan bukti penyebaran berita hoaks yang dilakukan pemimpin Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda. Bukti itu didapat dari media sosial Benny.
 
"Foto dan video yang ada seolah-olah di Papua terus disebarkan melalui akun media sosial (Twitter)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2019. 
 
Dedi menyebut Benny tak cuma menyebarkan berita bohong itu di media sosial. Benny juga mengirimkan informasi palsu itu melalui telepon dan aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA).

"WA yang bersangkutan langsung kepada kepala negara di lingkungan negara pasifik, seperti Vanuatu," kata Dedi.
 
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut Benny Wenda provokator di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Moeldoko mengatakan Benny selalu memprovokasi masyarakat Papua dengan menyebarkan berita bohong.
 
Masyarakat yang terpancing akhirnya bertindak vandal. Benny juga disebut sering bergerilya mengumpulkan dukungan politik di Australia dan Inggris.
 
Pemerintah tak ingin bertindak gegabah menghadapi Benny Wenda. Pemerintah mengedepankan diplomasi karena aktivitas Benny lebih banyak di jalur politik.
 
Benny Wenda merupakan tokoh separatis Papua yang mendapatkan suaka politik dari Inggris pada 2002. Benny membuka kantor gerakan Papua merdeka di Oxford, Inggris, pada 2013.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan