Kapolres Jaksel Kombes Azis Andriansyah berbincang dengan pelaku pembunuhan AR di Mapolres Jaksel, Rabu, 28 Juli 2021. Foto: Medcom.id/Aria Triyudha
Kapolres Jaksel Kombes Azis Andriansyah berbincang dengan pelaku pembunuhan AR di Mapolres Jaksel, Rabu, 28 Juli 2021. Foto: Medcom.id/Aria Triyudha

Kakek di Jagakarsa Nekat Bunuh Istri karena Cemburu

Aria Triyudha • 28 Juli 2021 14:01
Jakarta: Motif suami membunuh istri di rumahnya di Jalan Kelapa Puan RT 10/RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terungkap. Pelaku, EN alias AR, 70, menghabisi istrinya Maesuroh, 60, dengan linggis lantaran cemburu.
 
"Beberapa kali korban ditemui terlihat mesra dengan bebeberapa orang," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah di Mapolres Jaksel, Rabu, 28 Juli 2021.
 
Menurut dia, pelaku mengakui memukul kepala istrinya dengan linggis hingga tewas. Keterangan ini didapati polisi dalam pemeriksaan intensif usai pelaku ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa sore, 27 Juli 2021.

Baca: Terduga Pembunuh Ketua MUI Labuhanbatu Utara Ditangkap
 
Azis menjelaskan saat olah TKP, Polsek Jagakarsa dan Satuan Reserse Kriminal Jaksel juga menghimpun keterangan saksi. Polisi juga mendapatkan sejumlah barang bukti yang menguatkan AR sebagai pembunuh istrinya. 
 
Barang bukti ini antara lain bercak darah  di baju pelaku. Selain itu, bekas karat linggis yang digunakan membunuh korban ada di telapak tangan pelaku.
 
"Untuk itu, kami tetapkan AR, pelaku sekaligus suami korban sebagai tersangka," ujar Azis.
 
AR dijerat Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU KDRT), Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Pelaku terancam hukuman mati, seumur hidup, atau paling lama 20 tahun penjara.
 
Tetangga korban, Budi Harsono, 46, sempat menyebut pembunuhan diduga terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Budi dan abang iparnya dimintai tolong pelaku datang ke rumahnya untuk membangunkan korban.
 
"Abang ipar dan saya masuk ke kamar dan melihat korban tergeletak bersimbah darah di tempat tidur," kata Budi.
 
Semula, Budi menduga korban muntah darah. Namun, Budi tak berani menyentuh tubuh korban. Namun, linggis terlihat di sekitar tubuh korban tergeletak. Sementara itu, AR duduk termenung di ruang tamu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan