Jakarta: Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Papua Nugini (PNG) dan Kepulauan Solomon, Andriana Supandy, bungkam usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Andriana diperiksa terkait kasus lahan Pertamina.
"Nanti ya, saya masih ke sini lagi," kata Andriana di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 29 November 2021.
Pantauan Medcom.id, Andriana keluar gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 12.44 WIB. Dia tiba sekitar pukul 10.36 WIB.
Andriana tak menjawab pertanyaan awak media. Pihak pengacara juga tak mengeluarkan sepatah kata pun.
Sebelumnya, pengacara Andriana, Inu Jajuli, mengatakan kliennya datang ke Bareskrim Polri untuk membuat laporan terkait kasus mafia tanah. Korban dalam kasus itu disebut orang tua Andriana, almarhum Andi Supandy.
"Pak Dubes mau hadir di Bareskrim, beliau jadi korban mafia tanah," kata Inu Jajuli kepada Medcom.id, Senin, 29 November 2021.
Inu belum mau membeberkan kronologi kasus mafia tanah tersebut. "Intinya kita melaporkan adanya dugaan tindak pidana pemalsuan identitas orang tua Dubes Andriana," ungkap Inu.
Baca: Dubes Papua Nugini Jadi Korban Mafia Tanah
Jakarta: Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Papua Nugini (PNG) dan Kepulauan Solomon, Andriana Supandy, bungkam usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim
Polri, Jakarta Selatan. Andriana diperiksa terkait
kasus lahan Pertamina.
"Nanti ya, saya masih ke sini lagi," kata Andriana di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 29 November 2021.
Pantauan
Medcom.id, Andriana keluar gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 12.44 WIB. Dia tiba sekitar pukul 10.36 WIB.
Andriana tak menjawab pertanyaan awak media. Pihak pengacara juga tak mengeluarkan sepatah kata pun.
Sebelumnya, pengacara Andriana, Inu Jajuli, mengatakan kliennya datang ke Bareskrim Polri untuk membuat laporan terkait kasus mafia tanah. Korban dalam kasus itu disebut orang tua Andriana, almarhum Andi Supandy.
"Pak Dubes mau hadir di Bareskrim, beliau jadi korban mafia tanah," kata Inu Jajuli kepada Medcom.id, Senin, 29 November 2021.
Inu belum mau membeberkan kronologi kasus mafia tanah tersebut. "Intinya kita melaporkan adanya dugaan tindak pidana pemalsuan identitas orang tua Dubes Andriana," ungkap Inu.
Baca:
Dubes Papua Nugini Jadi Korban Mafia Tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)