Jakarta: Dua sketsa wajah terduga pelaku penembakan bos pelayaran, Sugianto, yang diungkap ke publik belum membuahkan hasil. Kasus pembunuhan tersebut masih gelap.
"Sampai sekarang belum (ada yang menghubungi terkait sketsa wajah)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Agustus 2020.
Sketsa sudah disebar di lingkungan warga hingga media sosial. Nomor Polres Jakarta Utara di tiap sketsa yang disebar belum pernah dihubungi.
Namun, penyelidikan tak berhenti. Penyidik Polda Metro Jaya melakukan analisa dan evaluasi (Anev).
"Untuk mengumpulkan petunjuk atau kemungkinan apakah bertambah saksi-saksi yang ada dan juga barang bukti yang lain," ujar Yusri.
Baca: Motif Pembunuhan Bos Pelayaran Didalami Lewat Keluarga
Sugianto tewas ditembak orang tak dikenal tak jauh dari ruko miliknya di Kelapa Gading. Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis, 13 Agustus 2020.
Pelaku penembakan diduga satu orang. Sementara itu, seorang lainnya menunggu di depan kawasan ruko.
Ciri-ciri eksekutor penembakan ialah pria berusia sekitar 35 tahun, warna kulit sawo matang, berperawakan kurus dengan tinggi badan sekira 160 sentimeter. Pria tersebut menggunakan topi dan masker saat mengeksekusi Sugianto.
Pelaku kedua berciri-ciri pria berusia kurang lebih 45 tahun, warna kulit hitam, rambut ikal, berperawakan gemuk dengan tinggi sekitar 170 sentimeter. Dia berperan sebagai joki yang membawa sepeda motor untuk membonceng sang eksekutor melarikan diri.
Jakarta: Dua sketsa wajah terduga pelaku
penembakan bos pelayaran, Sugianto, yang diungkap ke publik belum membuahkan hasil. Kasus pembunuhan tersebut masih gelap.
"Sampai sekarang belum (ada yang menghubungi terkait sketsa wajah)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Agustus 2020.
Sketsa sudah disebar di lingkungan warga hingga media sosial. Nomor Polres Jakarta Utara di tiap sketsa yang disebar belum pernah dihubungi.
Namun, penyelidikan tak berhenti. Penyidik Polda Metro Jaya melakukan analisa dan evaluasi (Anev).
"Untuk mengumpulkan petunjuk atau kemungkinan apakah bertambah saksi-saksi yang ada dan juga barang bukti yang lain," ujar Yusri.
Baca: Motif Pembunuhan Bos Pelayaran Didalami Lewat Keluarga
Sugianto
tewas ditembak orang tak dikenal tak jauh dari ruko miliknya di Kelapa Gading. Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis, 13 Agustus 2020.
Pelaku penembakan diduga satu orang. Sementara itu, seorang lainnya menunggu di depan kawasan ruko.
Ciri-ciri eksekutor penembakan ialah pria berusia sekitar 35 tahun, warna kulit sawo matang, berperawakan kurus dengan tinggi badan sekira 160 sentimeter. Pria tersebut menggunakan topi dan masker saat mengeksekusi Sugianto.
Pelaku kedua berciri-ciri pria berusia kurang lebih 45 tahun, warna kulit hitam, rambut ikal, berperawakan gemuk dengan tinggi sekitar 170 sentimeter. Dia berperan sebagai joki yang membawa sepeda motor untuk membonceng sang eksekutor melarikan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
