Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa pengusaha Robert Bonosusatya (RBS) terkait kasus korupsi tata niaga timah. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi menyampaikan penyidik ingin memastikan apakah RBS punya keterkaitan dengan PT Refined Bangka Tin (RBT).
"Kami periksa untuk memastikan keterkaitan yang bersangkutan dengan PT RBT. Apakah sebagai pengurus, benefit official ownership atau tidak terkait sama sekali," kata Kuntadi di Kejagung, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Kuntadi mengatakan pihaknya tidak ingin bertindak berdasarkan asumsi dalam kasus tersebut. Makanya, Korps Adhyaksa memanggil semua pihak yang diduga terlibat untuk membuat fakta kasus jauh lebih terang.
"Semua tindakan kami transparan dan akuntabel. Kami dibatasi oleh UU untuk memanggil seseorang, mengambil tindakan hukum tertentu," ujarnya.
Ia berharap keterangan (RBS) akan membikin terang peristiwa pidana yang sedang terjadi dalam tindak pidana tata kelola timah.
Kejagung telah menetapkan 16 tersangka, yakni SW alias AW dan MBG, keduanya selaku pengusaha tambang di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tersangka HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik Tersangka TN alias AN); MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021; EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018.
Selanjutnya, BY selaku Mantan Komisaris CV VIP; RI selaku Direktur Utama PT SBS; TN selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN; AA selaku Manajer Operasional tambang CV VIP; RL selaku General Manager PT TIN; SP selaku Direktur Utama PT RBT; RA selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT; ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah Tbk.
Kemudian, dua tersangka yang menarik perhatian publik, yakni crazy rick Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim selaku manager PT QSE dan Harvey Moeis, selaku perpanjangan tangan PT RBT.
Harvey Moeis merupakan suami artis Sandra Dewi. Penyidik telah menyita dua mobil mewah dari kediaman Harvey Moeis.
Kerugian dari kasus ini ditaksir mencapai Rp271 triliun. (MI/Dinda Shabrina)
Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa pengusaha Robert Bonosusatya (RBS) terkait kasus korupsi tata niaga timah. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Khusus (Jampidsus)
Kejagung Kuntadi menyampaikan penyidik ingin memastikan apakah RBS punya keterkaitan dengan PT Refined Bangka Tin (RBT).
"Kami periksa untuk memastikan keterkaitan yang bersangkutan dengan PT RBT. Apakah sebagai pengurus, benefit official ownership atau tidak terkait sama sekali," kata Kuntadi di Kejagung, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Kuntadi mengatakan pihaknya tidak ingin bertindak berdasarkan asumsi dalam kasus tersebut. Makanya,
Korps Adhyaksa memanggil semua pihak yang diduga terlibat untuk membuat fakta kasus jauh lebih terang.
"Semua tindakan kami transparan dan akuntabel. Kami dibatasi oleh UU untuk memanggil seseorang, mengambil tindakan hukum tertentu," ujarnya.
Ia berharap keterangan (RBS) akan membikin terang peristiwa pidana yang sedang terjadi dalam tindak pidana tata kelola timah.
Kejagung telah menetapkan 16 tersangka, yakni SW alias AW dan MBG, keduanya selaku pengusaha tambang di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tersangka HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik Tersangka TN alias AN); MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021; EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018.
Selanjutnya, BY selaku Mantan Komisaris CV VIP; RI selaku Direktur Utama PT SBS; TN selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN; AA selaku Manajer Operasional tambang CV VIP; RL selaku General Manager PT TIN; SP selaku Direktur Utama PT RBT; RA selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT; ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah Tbk.
Kemudian, dua tersangka yang menarik perhatian publik, yakni crazy rick Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim selaku manager PT QSE dan Harvey Moeis, selaku perpanjangan tangan PT RBT.
Harvey Moeis merupakan suami artis
Sandra Dewi. Penyidik telah menyita dua mobil mewah dari kediaman Harvey Moeis.
Kerugian dari kasus ini ditaksir mencapai Rp271 triliun.
(MI/Dinda Shabrina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)