Ilustrasi penemuan jasad/Medcom.id
Ilustrasi penemuan jasad/Medcom.id

Polisi Sebut Temuan Janin di BKB Hasil Hubungan Terlarang

Christian • 29 April 2024 14:12
Jakarta: Polri mengungkap temuan janin bayi terbungkus plastik di Kanal Banjir Barat, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang. Janin itu disebut hasil hubungan terlarang.
 
“Janin tersebut diaborsi oleh orangtuanya sendiri. Lokasi aborsi di kamar mandi hotel Benhil, Tanah Abang pada 22 April 2024 pukul 09.39 WIB,” ucap Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring dalam keterangannya di Polsek Metro Tanah Abang, Senin 29 April 2024.
 
Aditya mengatakan orang tua dari janin tersebut, DS, 30 dan AR, 33 telah ditangkap. Keduanya bukan merupakan pasangan resmi.

“Status mereka tidak menikah. DS dan AR ini hanya sebatas memiliki hubungan bisnis,” ungkapnya.
 
Baca: Polda Metro Jaya Masih Selidiki Penemuan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Selain itu, AR telah berumah tangga dan merupakan ayah dari tiga anak. Dijelaskan DS hamil dan keduanya bingung.
 
"Atas kesepakatan bersama, mereka menggugurkan kandungannya dan membuang bayinya ke Kanal Banjir Barat," ujar Aditya.
 
DS dan AR menjadi tersangka. Atas perbuatannya mereka dikenakan Pasal 76c juncto Pasal 80 ayat 3 UU 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.
 
"Dengan pidana maksimal 15 tahun penjara," tegasnya.
 
Petugas unit pelaksana kebersihan (UPK) BKB, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menemukan mayat bayi di atas tumpukan sampah. Janin diduga telah berusia dua bulan.
 
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Metro Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan membenarkan penemuan mayat bayi. Mulanya mayat bayi itu ditemukan salah satu warga yang sedang memulung botol di BKB.
 
"Warga saat mungut botol bekas di sekitar BKB mendapati ada mayat bayi. Mendapati temuan tersebut petugas langsung menuju ke lokasi untuk dievakuasi," ungkap Haris, di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022.
 
Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Dia menyebut kasus itu masih penyelidikan.
 
"Saksi yang diperiksa cuma yang mengangkat saja, yang menemukan di situ saja yang kita periksa masih kita lakukan penyelidikan," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan