Jakarta: Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) selesai diperiksa sebagai saksi di sidang dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Ia mengaku sudah beberapa kali diperiksa.
"Saya sudah diperiksa, empat kali, dan saya, terus sudah diborgol saya ini ya. Capek banget," kata Syahrul di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi Jalan Rasuna Said Kavling C-1, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember 2023.
Syahrul enggan berbicara banyak saat dikonfirmasi pertanyaan lain oleh awak media. Ia langsung masuk ke mobil tahanan.
Selain Syahrul, pimpinan KPK juga diperiksa hari ini. Mereka yang sudah hadir yakni Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.
Sebelumnya, Dewan Pengawas (Dewas) KPK masih memproses dugaan kasus tersebut dan sejumlah pihak telah diperiksa. Sementara itu, pada pemeriksaan hari ini, Firli telah dikonfirmasi tidak hadir.
"Kita tunggu saja ya, katanya sih tidak bisa hadir," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi Jalan Rasuna Said Kavling C-1, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Jakarta: Mantan Menteri Pertanian (Mentan)
Syahrul Yasin Limpo (SYL) selesai diperiksa sebagai saksi di sidang dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Ia mengaku sudah beberapa kali diperiksa.
"Saya sudah diperiksa, empat kali, dan saya, terus sudah diborgol saya ini ya. Capek banget," kata Syahrul di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi Jalan Rasuna Said Kavling C-1, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember 2023.
Syahrul enggan berbicara banyak saat dikonfirmasi pertanyaan lain oleh awak media. Ia langsung masuk ke mobil tahanan.
Selain Syahrul, pimpinan
KPK juga diperiksa hari ini. Mereka yang sudah hadir yakni Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.
Sebelumnya, Dewan Pengawas (Dewas)
KPK masih memproses dugaan kasus tersebut dan sejumlah pihak telah diperiksa. Sementara itu, pada pemeriksaan hari ini, Firli telah dikonfirmasi tidak hadir.
"Kita tunggu saja ya, katanya sih tidak bisa hadir," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi Jalan Rasuna Said Kavling C-1, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)