Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta sigap membongkar mafia alat utama sistem pertahanan (alutsista) di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Lembaga Antikorupsi diminta bergerak tanpa menunggu laporan.
"Saya lihat KPK punya fungsi koordinasi, supervisi, utamanya pencegahan dengan monitor penyelenggaraan pemerintah. Saya ingin melihat KPK melaksanakan protap ini di Kemenhan," kata pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie kepada Medcom.id, Minggu, 16 Mei 2021.
Connie mengatakan KPK punya fungsi pencegahan korupsi. Fungsi itu dinilai bisa membuat Lembaga Antirasuah bertindak.
"Jadi bukan semata penyelidikan dan penyidikan. Saya ingin KPK dapat bergerak secara sistemik di Kemenhan," ujar Connie.
(Baca: Anggota Komisi I Desak Sosok Mr M Diungkap dan Dilaporkan)
Dia menilai Lembaga Antikorupsi bisa membongkar identitas Mr M dengan menganalisis pengeluaran Kemenhan. Connie yakin Mr M langsung terbongkar bila KPK mengobrak-abrik pengeluaran instansi yang dipimpin Prabowo Subianto itu.
"Akan semakin diperbesar jika melihat Peraturan Presiden Masterplan Kemenhan 2020-2024 yang mengalokasikan Garhan sebesar Rp1.760 triliun. Artinya setiap angkatan harus menghabiskan sebesar kurang lebih Rp586,6 triliun di tiga tahun ke depan untuk belanja alutsista," tutur Connie.
Connie menyebut pelaporan Mr M bukan tugasnya. Dia cuma punya kewajiban mengontrol anggaran negara.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) diminta sigap membongkar mafia alat utama sistem pertahanan (
alutsista) di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Lembaga Antikorupsi diminta bergerak tanpa menunggu laporan.
"Saya lihat KPK punya fungsi koordinasi, supervisi, utamanya pencegahan dengan monitor penyelenggaraan pemerintah. Saya ingin melihat KPK melaksanakan protap ini di Kemenhan," kata pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie kepada
Medcom.id, Minggu, 16 Mei 2021.
Connie mengatakan KPK punya fungsi pencegahan korupsi. Fungsi itu dinilai bisa membuat Lembaga Antirasuah bertindak.
"Jadi bukan semata penyelidikan dan penyidikan. Saya ingin KPK dapat bergerak secara sistemik di Kemenhan," ujar Connie.
(Baca:
Anggota Komisi I Desak Sosok Mr M Diungkap dan Dilaporkan)
Dia menilai Lembaga Antikorupsi bisa membongkar identitas Mr M dengan menganalisis pengeluaran Kemenhan. Connie yakin Mr M langsung terbongkar bila KPK mengobrak-abrik pengeluaran instansi yang dipimpin Prabowo Subianto itu.
"Akan semakin diperbesar jika melihat Peraturan Presiden Masterplan Kemenhan 2020-2024 yang mengalokasikan Garhan sebesar Rp1.760 triliun. Artinya setiap angkatan harus menghabiskan sebesar kurang lebih Rp586,6 triliun di tiga tahun ke depan untuk belanja alutsista," tutur Connie.
Connie menyebut pelaporan Mr M bukan tugasnya. Dia cuma punya kewajiban mengontrol anggaran negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)