Begal Kolonel Marinir Sudah 5 Kali Beraksi

Jakarta: Dua begal yang mengincar Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko, RHS, 32, dan RY, 39, kedapatan sudah lima kali beraksi. Keduanya beroperasi di kawasan Thamrin (saat car free day), Sarinah, Kebayoran Baru, Gajah Mada, dan Mangga Dua. Di sisi lain, polisi mengendus masih ada dua pelaku lain dalam komplotan begal yang mengincar pesepeda ini. Kedua pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) itu, yakni  N dan D. "Sedang dilakukan pengejaran pada pelaku begal sepeda dengan korban anggota Marinir," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Nana Sudjana, di Jakarta, Sabtu, 7 November 2020. Menurut dia, RHS berperan sebagai pemetik, sedangkan RY sebagai joki dan mengawasi sekitar lokasi kejadian. N berboncengan dengan RHS, sedangkan RY berboncengan dengan D. Baca: Hati-hati, Hindari Waktu Rawan Begal Pesepeda di DKI "Keduanya (RHS dan RY) diketahui positif narkoba (amfetamina)," jelas Nana.  RHS dan RY yang sudah ditangkap dikenakan Pasal 363 KUHP juncto Pasal 53 KUHP. Keduanya terancam  hukuman tujuh penjara. Kolonel Pangestu menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 26 Oktober 2020, pukul 06.45 WIB. Pelaku yang mengendarai sepeda motor mencoba mengambil tas Pangestu. Namun, prajurit marinir itu refleks mempertahankan tasnya. Respons cepat tersebut membuatnya terjatuh dari sepeda dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang. Pangestu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Angkatan Laut untuk dirawat.