Ilustrasi ijazah. Foto: MI/Bagus Suryo
Ilustrasi ijazah. Foto: MI/Bagus Suryo

Ijazah Palsu Kerap digunakan Golongan Pemerintahan Untuk Naik Jabatan

Deny Irwanto • 06 Juni 2015 09:02
medcom.id, Jakarta: Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji menilai, maraknya peredaran dan pembuatan ijazah palsu banyak dilakukan oleh kalangan pemerintahan. Indra mengatakan, hampir tidak mungkin peredaran ijazah palsu ada pada kalangan pekerja swasta.
 
"Karena kalau saya lihat siapasih pengguna ijazah palsu ini, mungkin sebagian besar adalah mereka yang berada di lembaga pemerintahan. Entah itu di Legislatif maupun di Eksekutif. Kalau saat ini dikatakan pihak swasta hampir tidak ada sama sekali yang menggunakan ijazah palsu," kata Indra dalam program Bincang Pagi Metro TV, Sabtu (6/6/2015) pagi.
 
Indra kembali mengatakan, kebanyakan dari lembaga pemerintahan menggunakan syarat berupa ijazah untuk kenaikan pangkat. Hal tersebut yang menjadi pemicu seseorang untuk mendapatkan ijazah melalui jalur yang tidak semestinya.

"Karena tidak ada masalah di swasta, kita lebih melihat kompetensi tapi justru di lembaga pemerintahan ini yang banyak menggunakan untuk kenaikan pangkat, kenaikan golongan itu salah satu syaratnya adalah punya ijazah. Jadi justru mereka penggunanya," bebernya.
 
Peredaran ijazah palsu ini dikatakan Indra sangat meresahkan masyarakat, jika hal tersebut dibiarkan dalam jangka waktu panjang, Indra menilai bisa merusak moralitas bangsa dan pola pikir masyarakat yang ingin mendapatkan ijazah dengan cara instan.
 
"Tapi kalau saya lihat secara holistik, maslah ini adalah masalah bangsa, jadi bukan hanya masalah siapa yang menjual ijazah palsunya. Tapi pola pikir bangsa kita yang saya katakan instan, ingin segala sesuatunya itu mudah dibeli dan didapatkan," tandasnya.
 
Sebelumnya Polda Metro Jaya menangkap Bad, 34, dan Kus, 52, di kawasan Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Keduanya diduga pembuat ijazah palsu.  
 
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengungkapkan, penangkapan dilakukan lantaran ijazah palsu sudah membuat masyarakat resah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan