medcom.id, Jakarta: Penyidik Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri tak hanya menyasar bekas ruangan Denny Indrayana di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Dua ruangan lain di Kemenkumham ikut diobok-obok.
"Lantai 5 di ruangan beliau (Denny-Red.), dan kemungkinan juga ada terusan ke ruangan Karo Keuangan dan Karo Umum," ungkap Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kemenkumham Ferdinand Siagian di Gedung Kemenkumhan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (1/4/2015).
Menurut Ferdinand, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan dari surat penggeledahan yang dilayangkan Direktur Tipikor Bareskrim Mabes Polri. Saat ini, 15 penyidik yang dipimpin Kombes Pol Joko Purwanto masih melakukan penggeledahan.
Penyidik sebelumnya sudah mengambil dokumen dari ruangan Denny. Diduga, dokumen terkait proyek payment gateway yang tengah diselisik Bareskrim.
medcom.id, Jakarta: Penyidik Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri tak hanya menyasar bekas ruangan Denny Indrayana di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Dua ruangan lain di Kemenkumham ikut diobok-obok.
"Lantai 5 di ruangan beliau (Denny-Red.), dan kemungkinan juga ada terusan ke ruangan Karo Keuangan dan Karo Umum," ungkap Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kemenkumham Ferdinand Siagian di Gedung Kemenkumhan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (1/4/2015).
Menurut Ferdinand, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan dari surat penggeledahan yang dilayangkan Direktur Tipikor Bareskrim Mabes Polri. Saat ini, 15 penyidik yang dipimpin Kombes Pol Joko Purwanto masih melakukan penggeledahan.
Penyidik sebelumnya sudah mengambil dokumen dari ruangan Denny. Diduga, dokumen terkait proyek payment gateway yang tengah diselisik Bareskrim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)