Lantas, bagaimana perhatian Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat, agar bisa merasa merdeka dari begal.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap tingginya angka kriminalitas itu menandakan banyak penindakan yang dilakukan Polri. Berarti, kata dia, efektivitas kerja aparat juga meningkat.
"Jadi kita harus samakan persepsi dulu, ketika kasus naik bukan ujug-ujug kasus itu naik. Tapi sebenarnya, naik itu penindakan yang kita lakukan juga," ungkap Ahmad Ramadhan kepada Medcom.id, Senin, 14 Agustus 2023.
Dia menegaskan Polri memiliki peran dalam meminimalkan kasus atau menekan angka kriminalitas jalanan, termasuk begal. Ada tiga upaya yang dilakukan Polri yaitu preemtif, preventif, dan represif
Baca: Viral Aksi Berani Pengendara Motor Lawan 2 Begal di Perumahan Bandung |
Ramadhan menerangkan fungsi preemtif merupakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan. Kemudian, preventif.
"Preventif itu pencegahan dengan mencegah agar peluang terjadinya kejahatan itu kecil, yakni dengan melakukan kegiatan patroli di titik yang dianggap rawan berdasarkan hasil intelijen," ungkap lulusan Akpol 1991 ini.
Selanjutnya, tindakan represif. Dia menerangkan represif merupakan upaya penegakan hukum, penindakan, dan penegakan hukum terhadap kasus tersebut.
Merdeka dari Begal Sudah jadi Tugas Pokok Polri
Jenderal bintang satu itu menegaskan bahwa memberikan rasa keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat merupakan tugas pokok Polri. Termasuk untuk melindungi dan mengayomi masyarakat."Jadi ketika ada kasus-kasus tersebut, tugas pokok Polri bagaimana masyarakat merasa aman dan nyaman. Nah, tentu yang saya katakan tadi, fungsi-fungsi tadi harus melakukan secara bersama-sama," ujar Ramadhan.
Dia memamaparkan untuk mencapai hal itu, Korps Sabhara melakukan patroli. Kemudian, Intelijen Polri melakukan deteksi, Reserse melakukan penegakan hukum, dan Pembinaan Masyarakat (Binmas) melakukan edukasi kepada masyarakat.
"Jadi kegiatan-kegiatan mengatur, menjaga, mengawal, dan patroli merupakan kegiatan yang dominan dilakukan karena ini berfungsi untuk mencegah bertemunya faktor niat dan kesempatan," jelas mantan Kapolres Palu itu.
Baca: Pengamen Badut di Bekasi Ditangkap Warga usai Coba Begal Pengendara Motor Pakai Celurit |
Jadi, kata dia, niat kejahatan itu muncul ketika ada faktor. Dia mencontohkan ada warga yang parkir kendaraan roda dua di tempat sepi tanpa kunci ganda.
"Di situ jadi ada faktor-faktor yang merupakan peluang, faktor, niat, dan kesempatan itu ketemu," ungkap dia.
Dari situ, menurut dia, patroli polisi dilakukan agar bisa mengetahui kebiasaan sosial dan budaya masyarakat. Sehingga, bila kelak ditemukan hal di luar kebiasaan bisa segera terdeteksi.
"Jadi kita harus melakukan pemetaan, pemetaan berdasarkan hasil patroli, berdasarkan informasi, bahwa di wilayah A terjadinya jambret, terjadi begal. , nah maka kita akan melakukan fokus," papar dia.
Peran Masyarakat untuk Merdeka dari Begal
Setelah melakukan pemetaan, kata dia, pihaknya kemudian mengkaji dan menganalisis sebab terjadinya kriminalitas tersebut. Dia mencontohkan misal aksi begal terjadi karena kurangnya pengamanan dari masyarakat, seperti tidak ada siskamling (sistem keamanan lingkungan)."Nah di sini peran serta masyarakat bersama-sama Polri untuk menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing, itu namanya sistem keamanan lingkungan yang kita bangun," jelas Ramadhan.
Pria kelahiran Lampung 2 Desember 1969 itu menerangkan peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap dibutuhkan. Bukan berarti polisi tidak melakukan tugas pengamanan.
"Tetapi kita bersama-sama dengan melakukan pencegahan tadi. Upaya untuk mencegah kejahatan jalanan ini terus kita lakukan, tentu dengan melibatkan peran serta masyarakat," ujar Ramadhan.
Sementara itu, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyebut agar bisa Merdeka dari Begal, Polri diharap meningkatkan intesitas kegiatan pengamanan saat malam hari. Salah salah satunya berupa patroli kepolisian, baik statis maupun bergerak.
"Bersama pemerintah kota, kepolisian mendorong pembenahan cctv dan lampu jalan," ungkap Adrianus kepada Medcom.id, beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News