Sejumlah petugas medis membawa seorang jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (18/9). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq.
Sejumlah petugas medis membawa seorang jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (18/9). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq.

Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal di Mekkah Jadi 188 Orang

Nur Azizah • 20 September 2016 06:38
medcom.id, Mekkah: Sebelas jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Mekkah pada hari ketiga pemulangan jemaah pada Senin, 19 September 2016. Saat ini total jamaah haji yang meninggal dunia mencapai 188 orang.
 
Berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan, 188 jemaah itu terdiri dari 174 jemaah haji reguler dan 14 jemaah haji khusus.
 
Tambahan 11 jemaah yang meninggal dunia itu berasal dari embarkasi Palembang (PLM), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Lombok (LOP), Jakarta-Bekasi (JKS/dua orang), Batam (BTH/dua orang), Surabaya (SUB), Balikpapan (BPN), Solo (SOC), dan Padang (PDG).

Sementara itu pengelola hotel di Sektor Empat, tepatnya pemondokan 406 atau Hotel Dar Hadi, memberikan uang santunan 2.000 riyal atau sekitar 7 juta rupiah bagi jemaah haji Indonesia yang tinggal di pemondokannya dan meninggal dunia.
 
Kepala Sektor 4 Yoesni Teuku Syahbuddin mengatakan, sampai Minggu, 17 Sepetember 2016, tercatat tiga jemaah haji Indonesia meninggal. Ketiganya adalah laki-laki yang berangkat bersama istrinya.
 
"Santunan sudah diberikan kepada istri dua jamaah yang meninggal. Tapi sekarang jemaah wafat bertambah satu sehingga total ada tiga jamaah," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/9/2016).
 
Adapun kedua jemaah wafat yang istrinya telah menerima santunan adalah Jasid bin Masjen Santari (kloter 33 embarkasi Jakarta Pondok Gede) dan Abdul Aziz bin P Suliha (kloter 58 embarkasi Surabaya).
 
Sementara itu Koordinator Wilayah Sektor 4, Isa Ansori mengatakan bahwa pemberian santunan uang duka tersebut merupakan inisiatif dari pihak pengelola hotel setara bintang empat ini. 
 
"Kebetulan tiga orang yang meninggal, semuanya laki-laki yang berangkat haji bersama istrinya. Jadi santunan diserahkan ke istrinya dan ketua kloter mengetahui," pungkas Isa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan