medcom.id, Jakarta: Ketua DPR RI Ade Komarudin didampingi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid, dan perwakilan komisi lainnya, menerima kunjungan Dubes Arab Saudi
Osama Mohammed Al-Shuibi, di ruang pimpinan, Rabu (16/10/2016).
Usai pertemuan yang berlangsung tertutup, Ade Komarudin mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan itu salah satunya membahas soal normalisasi kuota jamaah haji Indonesia.
"Kami menyampaikan banyak hal tentang kerja sama kedua negara yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan muhibah DPR dengan Pimpinan Fraksi ke Arab Saudi pada Desember mendatang. InsyaAllah, kita akan menyampaikan apa yang menjadi poin kita dulu, yakni normalisasi kuota jamaah haji Indonesia, kesehatan, tenda, dan lainnya," ujar Ade.
Dubes Arab Saudi Osama Mohammed Al-Shuibi, juga menyampaikan, Arab Saudi bersedia mengembalikan kuota yang selama ini dikurangi 20 persen, setelah dilakukan renovasi di Masjidil Haram.
"Mengenai pelaksanaan ibadah haji, sebagaimana disampaikan bahwa pelaksanaan kemarin sukses dan berhasil. Arab Saudi mengakui jamaah haji Indonesia adalah jamaah haji yang paling disiplin, tertib, dan sopan. Oleh karena itu, Arab Saudi merespons pengembalian kuota yang selama ini dikurangi 20 persen, setelah dilakukan renovasi di Masjidil haram," ucap Dubes Arab Saudi Osama Mohammed Al-Shuibi.
Ade optimistis normalisasi kuota jamaah haji Indonesia bisa terealisasi setelah terlaksananya Muhibah pada Desember mendatang. "Saya optimistis, yang 20 persen itu dapat dinormalkan kembali. Tapi memang belum bisa dipastikan. Akan dibicarakan lebih lanjut pada Muhibah nanti," jelasnya.
Selain itu, kedatangan Dubes Arab Saudi Osama Mohammed Al-Shuibi guna menyampaikan surat dari MPR Arab Saudi, yakni perihal serangan rudal balistik yang ditembakkan pemberontak Houthi dari Yaman mengarah ke Mekkah pada Kamis, 27 Oktober 2016.
"Kami sampaikan, sikap dewan mengecam rudal balistik yang ditembakkan pemberontak Houthi dari Yaman yang mengarah ke Tanah Suci Mekkah pada Kamis, 27 Oktober 2016. Walaupun telah digagalkan oleh tentara Arab Saudi, itu berbahaya bagi rumah ibadah umat Muslim. Atas nama dewan, kami mengecam. Kami tidak mau tempat suci umat Islam diganggu oleh siapa pun. Meskipun itu dari negara Yaman yang merupakan negara Islam," tegas Ade.
Soal normalisasi kuota haji Indonesia , Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid ragu. Mengingat sebelumnya, banyak janji-janji yang disampaikan oleh pemerintah Arab Saudi, namun tidak dilaksanakan.
"Harus dibedakan antara normalisasi kuota dengan penambahan kuota. Perjuangan kita sekarang adalah normalisasi kuota. Diharapkan bisa normal kembali pada 2017. Tapi saya agak ragu, apalagi tentang penambahan. Kita tunggu saja, kita akan minta kepada Menteri Agama agar mengejar janji normalisasi kuota tahun 2017. Karena dari pengalaman yang sudah-sudah, tidak bisa dipegang janjinya (Arab Saudi) itu. Jangan terlalu berharap tahun 2017 itu," cetus Sodik.
medcom.id, Jakarta: Ketua DPR RI Ade Komarudin didampingi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid, dan perwakilan komisi lainnya, menerima kunjungan Dubes Arab Saudi
Osama Mohammed Al-Shuibi, di ruang pimpinan, Rabu (16/10/2016).
Usai pertemuan yang berlangsung tertutup, Ade Komarudin mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan itu salah satunya membahas soal normalisasi kuota jamaah haji Indonesia.
"Kami menyampaikan banyak hal tentang kerja sama kedua negara yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan muhibah DPR dengan Pimpinan Fraksi ke Arab Saudi pada Desember mendatang. InsyaAllah, kita akan menyampaikan apa yang menjadi poin kita dulu, yakni normalisasi kuota jamaah haji Indonesia, kesehatan, tenda, dan lainnya," ujar Ade.
Dubes Arab Saudi Osama Mohammed Al-Shuibi, juga menyampaikan, Arab Saudi bersedia mengembalikan kuota yang selama ini dikurangi 20 persen, setelah dilakukan renovasi di Masjidil Haram.
"Mengenai pelaksanaan ibadah haji, sebagaimana disampaikan bahwa pelaksanaan kemarin sukses dan berhasil. Arab Saudi mengakui jamaah haji Indonesia adalah jamaah haji yang paling disiplin, tertib, dan sopan. Oleh karena itu, Arab Saudi merespons pengembalian kuota yang selama ini dikurangi 20 persen, setelah dilakukan renovasi di Masjidil haram," ucap Dubes Arab Saudi Osama Mohammed Al-Shuibi.
Ade optimistis normalisasi kuota jamaah haji Indonesia bisa terealisasi setelah terlaksananya Muhibah pada Desember mendatang. "Saya optimistis, yang 20 persen itu dapat dinormalkan kembali. Tapi memang belum bisa dipastikan. Akan dibicarakan lebih lanjut pada Muhibah nanti," jelasnya.
Selain itu, kedatangan Dubes Arab Saudi Osama Mohammed Al-Shuibi guna menyampaikan surat dari MPR Arab Saudi, yakni perihal serangan rudal balistik yang ditembakkan pemberontak Houthi dari Yaman mengarah ke Mekkah pada Kamis, 27 Oktober 2016.
"Kami sampaikan, sikap dewan mengecam rudal balistik yang ditembakkan pemberontak Houthi dari Yaman yang mengarah ke Tanah Suci Mekkah pada Kamis, 27 Oktober 2016. Walaupun telah digagalkan oleh tentara Arab Saudi, itu berbahaya bagi rumah ibadah umat Muslim. Atas nama dewan, kami mengecam. Kami tidak mau tempat suci umat Islam diganggu oleh siapa pun. Meskipun itu dari negara Yaman yang merupakan negara Islam," tegas Ade.
Soal normalisasi kuota haji Indonesia , Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid ragu. Mengingat sebelumnya, banyak janji-janji yang disampaikan oleh pemerintah Arab Saudi, namun tidak dilaksanakan.
"Harus dibedakan antara normalisasi kuota dengan penambahan kuota. Perjuangan kita sekarang adalah normalisasi kuota. Diharapkan bisa normal kembali pada 2017. Tapi saya agak ragu, apalagi tentang penambahan. Kita tunggu saja, kita akan minta kepada Menteri Agama agar mengejar janji normalisasi kuota tahun 2017. Karena dari pengalaman yang sudah-sudah, tidak bisa dipegang janjinya (Arab Saudi) itu. Jangan terlalu berharap tahun 2017 itu," cetus Sodik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
