medcom.id, Jakarta: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin punya pesan untuk jamaah haji. Pesan itu diimbaukan untuk calon haji yang baru tiba di Mekah.
Pertama, calon haji sedianya memulihkan stamina dengan beristirahat di pemondokan setelah perjalanan dari Madinah. Kedua, calon haji tidak terpisah dengan rombongan, terutama yang tidak mengenal baik denah Masjidil Haram.
"Berumrohlah dengan tetap berada dalam rombongan, jangan lakukan sendiri-sendiri agar tetap dalam pantauan petugas dan tidak tersesat," kata Lukman kepada wartawan, Sabtu (13/9/2014).
Calon haji muda yang membawa alat elektronik disarankan mengunduh aplikasi resmi Kemenag di sistem operasi ponsel pintar Andoid. Sebab, kata Lukman, aplikasi tersebut bakal membantu calhaj di Mekah.
"Klik Playstore 'Manasik Haji' pada aplikasi Android. Akan ditemukan tuntunan praktis perjalanan haji berisi tatacara manasik haji, denah Mekah, dan sebagainya," kata Lukman.
Untuk diketahui, jamaah calon haji Indonesia yang sudah melaksanakan salat Arbain di Madinah mulai diberangkatkan ke Mekah. Sekitar 13.876 jamaah haji sudah memadati Masjidil Haram untuk salat lima waktu maupun umroh.
Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Sabtu (13/9/2014) pagi ini, jamaah haji yang sudah berada di Arab Saudi seluruhnya berjumlah 67.469 orang atau 161 kloter.
Sementara jamaah haji yang masih berada di Madinah berjumlah 52.127 orang atau 124 kloter dan 620 petugas kloter. Secara bergelombang jamaah yang sudah menyelesaikan Arbain di Madinah terus didorong ke Mekah untuk melaksanakan umrah wajib dan puncak haji wukuf di Arafah.
Besok (14/9) merupakan hari akhir kedatangan jamaah gelombang 1 yang didorong ke Madinah. Sementara itu, jamaah haji gelombang dua akan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 18 September mendatang. Jamaah haji gelombang dua langsung diarahkan ke Mekah dan baru menjalani salat Arbain usai puncak haji nanti. (mch2014)
medcom.id, Jakarta: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin punya pesan untuk jamaah haji. Pesan itu diimbaukan untuk calon haji yang baru tiba di Mekah.
Pertama, calon haji sedianya memulihkan stamina dengan beristirahat di pemondokan setelah perjalanan dari Madinah. Kedua, calon haji tidak terpisah dengan rombongan, terutama yang tidak mengenal baik denah Masjidil Haram.
"Berumrohlah dengan tetap berada dalam rombongan, jangan lakukan sendiri-sendiri agar tetap dalam pantauan petugas dan tidak tersesat," kata Lukman kepada wartawan, Sabtu (13/9/2014).
Calon haji muda yang membawa alat elektronik disarankan mengunduh aplikasi resmi Kemenag di sistem operasi ponsel pintar Andoid. Sebab, kata Lukman, aplikasi tersebut bakal membantu calhaj di Mekah.
"Klik Playstore 'Manasik Haji' pada aplikasi Android. Akan ditemukan tuntunan praktis perjalanan haji berisi tatacara manasik haji, denah Mekah, dan sebagainya," kata Lukman.
Untuk diketahui, jamaah calon haji Indonesia yang sudah melaksanakan salat Arbain di Madinah mulai diberangkatkan ke Mekah. Sekitar 13.876 jamaah haji sudah memadati Masjidil Haram untuk salat lima waktu maupun umroh.
Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Sabtu (13/9/2014) pagi ini, jamaah haji yang sudah berada di Arab Saudi seluruhnya berjumlah 67.469 orang atau 161 kloter.
Sementara jamaah haji yang masih berada di Madinah berjumlah 52.127 orang atau 124 kloter dan 620 petugas kloter. Secara bergelombang jamaah yang sudah menyelesaikan Arbain di Madinah terus didorong ke Mekah untuk melaksanakan umrah wajib dan puncak haji wukuf di Arafah.
Besok (14/9) merupakan hari akhir kedatangan jamaah gelombang 1 yang didorong ke Madinah. Sementara itu, jamaah haji gelombang dua akan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 18 September mendatang. Jamaah haji gelombang dua langsung diarahkan ke Mekah dan baru menjalani salat Arbain usai puncak haji nanti. (mch2014)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)
