medcom.id, Makkah: Empat calon haji (calhaj) Indonesia telah wafat di Arab Saudi sejak awal kedatangan hingga hari ini, Kamis (11/9/2014) pagi. Sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia, seluruh calhaj yang wafat akan dibadalhajikan.
Adapun badal haji adalah melaksanakan ibadah haji atas nama orang lain, baik bapaknya, ibunya, saudara nya ataupun orang lain karena ada halangan tertentu dari yang digantikan. Baik yang dihajikan itu sudah tua dan tidak memungkinkan berhaji atau sudah meninggal.
Dari informasi yang diperoleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah, tiga calhaj wafat di Madinah dan satu wafat di pesawat sebelum mendarat di Jeddah.
Mereka adalah Rusdi bin Said Dalil (laki-laki, 52 tahun), embarkasi Solo Kloter 7, Paspor A5563653, meninggal pada 4 September 2014 pukul 10.55, dalam perjalanan menuju Jeddah. Sebab wafat karena penyakit kardiovaskular.
Kemudian Musdalifa binti Muhammad Saleng (perempuan, 75 tahun), embarkasi Ujung Pandang kloter 1. Paspor A4359349, meninggal pada 5 September 2014 pukul 11.45 di Masjid Nabawi. Disebabkan, penyakit kardiovaskular.
Ketiga, Ipati Tapa binti Hamzah (perempuan, 69 tahun), embarkasi Balikpapan kloter 3, Paspor A6809887, meninggal pada 8 September 2014 pukul 14.10 di Pemondokan Madinah. Penyebabnya penyakit kardiovaskular.
Keempat, Masruchah binti Sajidin Mansur (perempuan, 60 tahun), embarkasi Surabaya kloter 7, Paspor A8392628, meninggal pada 10 September 2014 pukul 07.20 di Rumah Sakit Saudi Arabia Madinah, penyebabnya diabetes melitus.
Adapun jumlah jamaah yang mendapatkan perawatan medis secara total adalah 1.877 orang. Totalnya 191 rawat jalan, 49 dirujuk, 81 rawat inap, 4 wafat, dan 1.552 rawat jalan di kloter. (mch2014)
medcom.id, Makkah: Empat calon haji (calhaj) Indonesia telah wafat di Arab Saudi sejak awal kedatangan hingga hari ini, Kamis (11/9/2014) pagi. Sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia, seluruh calhaj yang wafat akan dibadalhajikan.
Adapun badal haji adalah melaksanakan ibadah haji atas nama orang lain, baik bapaknya, ibunya, saudara nya ataupun orang lain karena ada halangan tertentu dari yang digantikan. Baik yang dihajikan itu sudah tua dan tidak memungkinkan berhaji atau sudah meninggal.
Dari informasi yang diperoleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah, tiga calhaj wafat di Madinah dan satu wafat di pesawat sebelum mendarat di Jeddah.
Mereka adalah Rusdi bin Said Dalil (laki-laki, 52 tahun), embarkasi Solo Kloter 7, Paspor A5563653, meninggal pada 4 September 2014 pukul 10.55, dalam perjalanan menuju Jeddah. Sebab wafat karena penyakit kardiovaskular.
Kemudian Musdalifa binti Muhammad Saleng (perempuan, 75 tahun), embarkasi Ujung Pandang kloter 1. Paspor A4359349, meninggal pada 5 September 2014 pukul 11.45 di Masjid Nabawi. Disebabkan, penyakit kardiovaskular.
Ketiga, Ipati Tapa binti Hamzah (perempuan, 69 tahun), embarkasi Balikpapan kloter 3, Paspor A6809887, meninggal pada 8 September 2014 pukul 14.10 di Pemondokan Madinah. Penyebabnya penyakit kardiovaskular.
Keempat, Masruchah binti Sajidin Mansur (perempuan, 60 tahun), embarkasi Surabaya kloter 7, Paspor A8392628, meninggal pada 10 September 2014 pukul 07.20 di Rumah Sakit Saudi Arabia Madinah, penyebabnya diabetes melitus.
Adapun jumlah jamaah yang mendapatkan perawatan medis secara total adalah 1.877 orang. Totalnya 191 rawat jalan, 49 dirujuk, 81 rawat inap, 4 wafat, dan 1.552 rawat jalan di kloter. (mch2014)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)