medcom.id, Mekkah: Sebanyak 300 jemaah haji kloter 1 Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah diberangkatkan dari Mekkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi. Pemberangkatan dengan menggunakan bus Rabitat Makkah pada pukul 01.00 dini hari Waktu Arab Saudi (WAS) itu menjadi rombongan pertama jemaah haji 2016 ke Tanah Air.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat mengatakan pemberangkatan gelombang pertama pemulangan jemaah haji ini sempat mundur selama dua jam. Awalnya, pemulangan perdana ini dijadwalkan pada pukul 23.00 WAS namun tujuh unit bus yang disiapkan mengalami kendala dan baru tiba di kawasan Misfalah jelang dini hari.
"Meski terlambat, secara umum berjalan dengan baik karena jemaah sejak awal sudah kita sampaikan agar tidak turun (dari hotel) sebelum bus datang. Alhamdulillah, mereka tetap di kamar dan beristrihat," kata Arsyad setelah mengawal pemulangan jemaah haji di Mekkah, Arab Saudi, sebagaimana dilansir dari Kemenag.go.id, Sabtu (17/9/2016).
Secara lebih lanjut Arsyad menyebutkan bahwa keterlambatan penjemputan juga disebabkan adanya perbedaan data tentang kapasitas tempat duduk pesawat antara jadwal yang dikeluarkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan yang tertera dalam sistem di Kementerian Agama (Kemenag) urusan haji.
"Kita punya pola standar pesawat yang sudah baku. Contoh untuk BDJ (Banjarmasin) ini kan 300, ternyata data di sitem Kementerian Haji berbeda, lebih sedikit. Jemaah JKG (Jakarta) yang seharusnya 450 orang ternyata juga hanya tertulis 344. Kemudian ada pesawat Boeing 777 yang seharunya 393 ternyata di sistem cuma 311," kata dia.
Guna menanggulangi keterlambatan lebih lanjut akibat perbedaan data tersebut, Arsyad mengaku sudah mengomunikasikan dengan Deputi Kementerian Agama Urusan Gaji. Selain itu, ia juga mengaku sudah mengecek ulang data yang dimiliki ke pihak maskapai penerbangan dan otoritas bandara.
"Di situ tidak ada kapasitas sebanyak 344 atau 311 karena itu tidak ada dalam standar peswaat yang kita pakai untuk penerbangan ke Tanah Air," kata dia.
Selain Kloter 1 Banjarmasin, delapan penerbangan lain yang juga dijadwalkan pulang hari ini adalah:
1. Kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 1), terbang pukul 10.10 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7561
2. Kloter 1 Embarkasi Padang (PDG 1), terbang pukul 12.40 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3401
3. Kloter 1 Embarkasi Medan (MES 1), terbang pukul 14.30 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3201
4. Kloter 1 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 1), terbang pukul 17.10 WAS menggunakan Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5600
5. Kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG 1), terbang pukul 17.10 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1301
6. Kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB 1), terbang pukul 18.30 WAS menggunakan Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5640
7. Kloter 1 Embarkasi Batam (BTH 1), terbang pukul 19.00 WAS menggunakan Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5612
8. Kloter 2 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 2), terbang pukul 19.40 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7461
medcom.id, Mekkah: Sebanyak 300 jemaah haji kloter 1 Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah diberangkatkan dari Mekkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi. Pemberangkatan dengan menggunakan bus Rabitat Makkah pada pukul 01.00 dini hari Waktu Arab Saudi (WAS) itu menjadi rombongan pertama jemaah haji 2016 ke Tanah Air.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat mengatakan pemberangkatan gelombang pertama pemulangan jemaah haji ini sempat mundur selama dua jam. Awalnya, pemulangan perdana ini dijadwalkan pada pukul 23.00 WAS namun tujuh unit bus yang disiapkan mengalami kendala dan baru tiba di kawasan Misfalah jelang dini hari.
"Meski terlambat, secara umum berjalan dengan baik karena jemaah sejak awal sudah kita sampaikan agar tidak turun (dari hotel) sebelum bus datang. Alhamdulillah, mereka tetap di kamar dan beristrihat," kata Arsyad setelah mengawal pemulangan jemaah haji di Mekkah, Arab Saudi, sebagaimana dilansir dari
Kemenag.go.id, Sabtu (17/9/2016).
Secara lebih lanjut Arsyad menyebutkan bahwa keterlambatan penjemputan juga disebabkan adanya perbedaan data tentang kapasitas tempat duduk pesawat antara jadwal yang dikeluarkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan yang tertera dalam sistem di Kementerian Agama (Kemenag) urusan haji.
"Kita punya pola standar pesawat yang sudah baku. Contoh untuk BDJ (Banjarmasin) ini kan 300, ternyata data di sitem Kementerian Haji berbeda, lebih sedikit. Jemaah JKG (Jakarta) yang seharusnya 450 orang ternyata juga hanya tertulis 344. Kemudian ada pesawat Boeing 777 yang seharunya 393 ternyata di sistem cuma 311," kata dia.
Guna menanggulangi keterlambatan lebih lanjut akibat perbedaan data tersebut, Arsyad mengaku sudah mengomunikasikan dengan Deputi Kementerian Agama Urusan Gaji. Selain itu, ia juga mengaku sudah mengecek ulang data yang dimiliki ke pihak maskapai penerbangan dan otoritas bandara.
"Di situ tidak ada kapasitas sebanyak 344 atau 311 karena itu tidak ada dalam standar peswaat yang kita pakai untuk penerbangan ke Tanah Air," kata dia.
Selain Kloter 1 Banjarmasin, delapan penerbangan lain yang juga dijadwalkan pulang hari ini adalah:
1. Kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 1), terbang pukul 10.10 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7561
2. Kloter 1 Embarkasi Padang (PDG 1), terbang pukul 12.40 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3401
3. Kloter 1 Embarkasi Medan (MES 1), terbang pukul 14.30 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3201
4. Kloter 1 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 1), terbang pukul 17.10 WAS menggunakan Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5600
5. Kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG 1), terbang pukul 17.10 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1301
6. Kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB 1), terbang pukul 18.30 WAS menggunakan Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5640
7. Kloter 1 Embarkasi Batam (BTH 1), terbang pukul 19.00 WAS menggunakan Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5612
8. Kloter 2 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 2), terbang pukul 19.40 WAS menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7461
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)