medcom.id, Medan: Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengimbau masyarakat memastikan kesehatan hewan yang akan dikurbankan pada Idul Adha 1437 mendatang. Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan pun berbagi tips memilih hewan kurban yang sehat.
Petugas paramedis Distanla Kota Medan, Labuhan Siregar, menyebutkan sejumlah tanda fisik hewan kurban yang sehat. Salah satunya tak ada cacat fisik pada hewan.
"Pernapasannya normal dan suhu tubuhnya tidak lebih dari 40 derajat celcius. Hewan ternak juga harus cukup umur, seperti untuk sapi harus berusia dua tahun, yang ditandai dengan sudah jatuh gigi," kata Labuhan ditemui di Jalan Avros Medan Polonia, Selasa (6/9/2016).
Hewan ternak juga harus mendapat pemeriksaan dari dinas terkait. Itu ditunjukkan dengan dokumen yang dikantongi penjual ternak.
"Ada tanda huruf S di tubuh hewan," lanjut Labuhan.
Jaminan kesehatan hewan merupakan hal yang penting. Karena, daging hewan kurban dibagi-bagikan ke masyarakat. Selain itu, pemeriksaan tersebut menyesuaikan ketentuan agama serta keamanan masyarakat penerima daging kurban.
Dalam kesempatan yang sama, Samsul Effendi Rangkuti, penjual hewan kurban di Jalan Avros, Medan Polonia, juga membeberkan tanda-tanda sapi sehat.
“Sapi yang sehat matanya jernih dan tidak berair. Bulunya juga tidak jigkrak (berdiri), lalu feses (kotoran) nya tidak cair. Sapi yang sehat juga tidak mengeluarkan cairan dari hidung yang berlebihan,” ungkap Samsul.
medcom.id, Medan: Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengimbau masyarakat memastikan kesehatan hewan yang akan dikurbankan pada Idul Adha 1437 mendatang. Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan pun berbagi tips memilih hewan kurban yang sehat.
Petugas paramedis Distanla Kota Medan, Labuhan Siregar, menyebutkan sejumlah tanda fisik hewan kurban yang sehat. Salah satunya tak ada cacat fisik pada hewan.
"Pernapasannya normal dan suhu tubuhnya tidak lebih dari 40 derajat celcius. Hewan ternak juga harus cukup umur, seperti untuk sapi harus berusia dua tahun, yang ditandai dengan sudah jatuh gigi," kata Labuhan ditemui di Jalan Avros Medan Polonia, Selasa (6/9/2016).
Hewan ternak juga harus mendapat pemeriksaan dari dinas terkait. Itu ditunjukkan dengan dokumen yang dikantongi penjual ternak.
"Ada tanda huruf S di tubuh hewan," lanjut Labuhan.
Jaminan kesehatan hewan merupakan hal yang penting. Karena, daging hewan kurban dibagi-bagikan ke masyarakat. Selain itu, pemeriksaan tersebut menyesuaikan ketentuan agama serta keamanan masyarakat penerima daging kurban.
Dalam kesempatan yang sama, Samsul Effendi Rangkuti, penjual hewan kurban di Jalan Avros, Medan Polonia, juga membeberkan tanda-tanda sapi sehat.
“Sapi yang sehat matanya jernih dan tidak berair. Bulunya juga tidak jigkrak (berdiri), lalu feses (kotoran) nya tidak cair. Sapi yang sehat juga tidak mengeluarkan cairan dari hidung yang berlebihan,” ungkap Samsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
