medcom.id, Kendal: Satu dari 776 calon haji asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah gagal berangkat ke Tanah Suci. Siti Aminah, 56, asal Desa Kertomulyo, Kecamatan Singorojo, dipulangkan dari Embarkasi Haji Solo.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kasi PHU) Kantor Kemenag Kendal, Sumari, mengatakan, Siti berangkat ke embarkasi pada 26 Agustus, bersama jemaah haji asal Kendal lainnya.
Sedianya, Siti bersama suaminya terbang ke Mekah dengan kelompok terbang (kloter) 45. Tapi, saat di Embarkasi, kondisi kesehatannya menurun.
Baca: Sakit Serius, 4 Calon Haji Terancam Gagal Berangkat
Oleh tim medis, Siti dibawa ke RSUD dr. Moewardi, Solo. Hingga hari keberangkatan, kondisi kesehatan Siti belum membaik. Tim dokter menyatakan Siti Aminah tidak mendapatkan rekomendasi untuk menunaikan ibadah haji.
“Karena yang bersangkutan sakit stroke. Tim embarkasi, melalui sidang, diputuskan untuk menunda keberangkatan Siti Aminah. Akan diikutkan tahun depan,” kata Sumari.
Dikatakannya, meski secara medis dinyatakan tidak mampu, sebenarnya, Siti tetap bisa berangkat haji saat itu. Dengan catatatn, harus ada pendamping yang bertanggung jawab penuh selama melaksanakan ibadah haji di Mekah.
Pendampingnya, papar Sumari, boleh siapa saja asal dari kloter yang sama. Baik itu suami, kepala kloter, kerabat ataupun calon haji lainnya yang satu kloter dengan Siti Aminah. Tapi sayangnya, Siti menyatakan ingin menunda dan mengikhlaskan suaminya berangkat sendiri ke Tanah Suci.
Kini, Siti dipulangkan dan menjalani rawat jalan rumahnya. “Jika batal berangkat, uang dikembalikan,” jelas Sumari.
medcom.id, Kendal: Satu dari 776 calon haji asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah gagal berangkat ke Tanah Suci. Siti Aminah, 56, asal Desa Kertomulyo, Kecamatan Singorojo, dipulangkan dari Embarkasi Haji Solo.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kasi PHU) Kantor Kemenag Kendal, Sumari, mengatakan, Siti berangkat ke embarkasi pada 26 Agustus, bersama jemaah haji asal Kendal lainnya.
Sedianya, Siti bersama suaminya terbang ke Mekah dengan kelompok terbang (kloter) 45. Tapi, saat di Embarkasi, kondisi kesehatannya menurun.
Baca: Sakit Serius, 4 Calon Haji Terancam Gagal Berangkat
Oleh tim medis, Siti dibawa ke RSUD dr. Moewardi, Solo. Hingga hari keberangkatan, kondisi kesehatan Siti belum membaik. Tim dokter menyatakan Siti Aminah tidak mendapatkan rekomendasi untuk menunaikan ibadah haji.
“Karena yang bersangkutan sakit stroke. Tim embarkasi, melalui sidang, diputuskan untuk menunda keberangkatan Siti Aminah. Akan diikutkan tahun depan,” kata Sumari.
Dikatakannya, meski secara medis dinyatakan tidak mampu, sebenarnya, Siti tetap bisa berangkat haji saat itu. Dengan catatatn, harus ada pendamping yang bertanggung jawab penuh selama melaksanakan ibadah haji di Mekah.
Pendampingnya, papar Sumari, boleh siapa saja asal dari kloter yang sama. Baik itu suami, kepala kloter, kerabat ataupun calon haji lainnya yang satu kloter dengan Siti Aminah. Tapi sayangnya, Siti menyatakan ingin menunda dan mengikhlaskan suaminya berangkat sendiri ke Tanah Suci.
Kini, Siti dipulangkan dan menjalani rawat jalan rumahnya. “Jika batal berangkat, uang dikembalikan,” jelas Sumari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)