Ilustrasi katering haji (Foto:MI/Dika Kardi)
Ilustrasi katering haji (Foto:MI/Dika Kardi)

Calon Haji Dapat Makanan Bergizi Selama di Armina

25 September 2014 13:54
medcom.id, Makkah: Jemaah haji Indonesia saat beribadah di Armina (Arafah-Muzdalifah dan Mina) tidak perlu khawatir soal makanan. Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan pasokan dan nilai gizi makanan jemaah selama berada di Armina.
 
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis mengatakan jemaah haji akan menerima 16 kali makanan berat dan satu kali makanan ringan (snack) selama lima hari di Armina. Makanan tersebut terjamin dari sisi gizi serta memiliki menu yang beragam dengan cita rasa khas Indonesia.
 
"Empat kali di Arafah sejak 8 Dzulhijjah hingga ba'da Ashar 9 Dzulhijjah," katanya, ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Teknis Urusan Haji (TUH) KJRI di Jeddah, Rabu (24/9/2014) malam waktu arab saudi (WAS).

Sesuai kontrak Kemenag RI bersama Kementerian Haji Arab Saudi, sebanyak 18 perusahaan katering akan menyuplai makanan untuk 155.200 jamaah haji reguler Indonesia yang tersebar di 52 maktab.
 
"Penyaluran makanan ini dibagi oleh dua pihak, yakni Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi dan Muassasah Asia Tenggara," papar Sri.
 
PPIH menyewa Mutahidin yang merupakan konsorsium 18 perusahaan katering untuk melayani 25 tenda maktab dari maktab 27 hingga maktab 52. Rata-rata setiap perusahaan memasok makanan di satu maktab, namun ada beberapa perusahaan yang memasok dua hingga tiga maktab.
 
Sedangkan Muassasah Asia Tenggara (kantor penyelenggara haji pemerintah Arab Saudi) akan menyuplai makanan bagi jamaah haji di 26 maktab yakni dari tenda maktab 1 hingga maktab 26. Per maktab akan ada 3.000-4.000 orang jamaah haji Indonesia.
 
Di setiap maktab masing-masing memiliki satu dapur makanan, sehingga tak menyulitkan proses distribusi makanan dari dapur ke jamaah haji. Dapur maktab di Arafah akan menggunakan bahan bakar kayu bakar. "Untuk hindari hal-hal yang tak diinginkan kalau pakai gas," paparnya. Sedangkan bahan bakar dapur maktab di Mina memakai kerosin. (mch2014)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan