Ilustrasi. MI/Dika Dania Kardi
Ilustrasi. MI/Dika Dania Kardi

Haji Akbar, Diperkirakan Banyak Calhaj Masuk Makkah tanpa Izin

26 September 2014 16:31
medcom.id, Makkah: Sehubungan ibadah haji 2014 dianggap sebagai haji akbar (karena wukuf jatuh hari Jumat), diperkirakan banyak jemaah haji, baik dari luar negeri maupun masyarakat Arab Saudi akan mencoba masuk Makkah dengan melalui jalan-jalan tikus atau bukan jalan utama.
 
"Berdasarkan pengalaman pada 1999, banyak calhaj termasuk warga Arab Saudi masuk Makkah bukan melalui jalan utama. Karena warga Arab Saudi yang ingin berhaji dan masuk Kota Makkah juga harus mempunyai izin (tasrih)," kata Pembimbing Ibadah Haji Indonesia di Daerah Kerja Makkah, Ustadz Muhammad Adnan, di Makkah, Jumat (26/9/2014).
 
Pada saat musim haji, aparat keamanan Arab Saudi berjaga-jaga di pos-pos tertentu menjelang pintu masuk Makkah untuk memantau calhaj yang tidak memiliki izin haji.

Pada 1999, wukuf atau puncak haji jatuh pada Jumat sehingga dipercaya sebagai haji akbar. Pada tahun itu, kata Adnan yang kini sedang kulias S3 di Universitas Riyadh, ia juga melaksanakan ibadah haji dan berangkat dari Pakistan. Haji akbar berikutnya terjadi pada 2006.
 
Adnan mengatakan wukuf pada Jumat dianggap haji akbar karena ada dua momen besar yakni wukuf sendiri dan Jumat adalah hari yang agung. Hal itu menyebabkan banyak umat Islam ingin melaksanakan haji pada haji akbar ini. Bahkan, dikabarkan, masyarakat Arab Saudi pun banyak yang ingin melaksanakannya.
 
Menurut Adnan, biasanya umat Islam dari negara yang berbatasan dengan Arab Saudi juga ingin melaksanakan ibadah saat haji akbar ini. Mereka akan mencoba masuk Arab Saudi dan Makkah tidak melalui jalan utama.
 
Sehubungan dengan itu, Adnan meminta jemaah Indonesia benar-benar menjaga kesehatannya menjelang wukuf yang tinggal tujuh hari lagi karena jumlah jemaah diperkirakan akan lebih padat jika dibandingkan dengan biasanya sehingga perlu fisik yang prima.
 
Sebelumnya, Dubes RI untuk Arab Saudi AM Fachir mengatakan sedikitnya 3.000 jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk warga Arab Saudi, ditolak masuk Makkah karena tidak mempunyai tasrih atau visa/izin untuk melakukan ibadah haji. (mch2014)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan