medcom.id, Riyadh: Peziarah muslim di musim haji tahun ini demam melakukan selfie saat berziarah ke tempat-tempat suci. Tren selfie saat berhaji ini disambut kritikan oleh beberapa ulama.
Situs Arab News melaporkan beberapa keprihatinan yang diangkat oleh cendekiawan muslim tentang menggilanya selfie di tanah suci. Sheikh Assim al-Hakeem yang berbasis di Jeddah mengatakan, foto-foto selfie itu bertentangan dengan semangat haji.
"Berfoto-foto tanpa alasan sah membuat keprihatinan di antara cendekiawan. Namun meskipun berbeda pendapat, tidak boleh ada perselisihan,dalam esensi haji di balik itu. Misalkan hal ini didasarkan mengikuti sunnah Nabi SAW, bukan untuk pamer," katanya, Minggu (5/10/2014)
Sementara itu, cendekiawan lain mengatakan, adanya demam selfie saat berhaji hanya membuat orang untuk fokus mengambil foto. Bukan untuk beribadah.
Zahra Mohammad, seorang guru studi Islam di Riyadh setuju dan mengatakan selfie adalah bentuk omong kosong.
"Saya melihat, peziarah di Masjidil Haram selfie dengan latar belakang ka'bah kemudian diposting ke media sosial. hal ini merusak ibadah mereka dan merupakan bentuk riya (pamer)," katanya.
medcom.id, Riyadh: Peziarah muslim di musim haji tahun ini demam melakukan
selfie saat berziarah ke tempat-tempat suci. Tren selfie saat berhaji ini disambut kritikan oleh beberapa ulama.
Situs
Arab News melaporkan beberapa keprihatinan yang diangkat oleh cendekiawan muslim tentang menggilanya selfie di tanah suci. Sheikh Assim al-Hakeem yang berbasis di Jeddah mengatakan, foto-foto selfie itu bertentangan dengan semangat haji.
"Berfoto-foto tanpa alasan sah membuat keprihatinan di antara cendekiawan. Namun meskipun berbeda pendapat, tidak boleh ada perselisihan,dalam esensi haji di balik itu. Misalkan hal ini didasarkan mengikuti sunnah Nabi SAW, bukan untuk pamer," katanya, Minggu (5/10/2014)
Sementara itu, cendekiawan lain mengatakan, adanya demam selfie saat berhaji hanya membuat orang untuk fokus mengambil foto. Bukan untuk beribadah.
Zahra Mohammad, seorang guru studi Islam di Riyadh setuju dan mengatakan selfie adalah bentuk omong kosong.
"Saya melihat, peziarah di Masjidil Haram selfie dengan latar belakang ka'bah kemudian diposting ke media sosial. hal ini merusak ibadah mereka dan merupakan bentuk
riya (pamer)," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)