ilustrasi. Antara/Risyal Hidayat
ilustrasi. Antara/Risyal Hidayat

DPR Apresiasi Kinerja PPIH di Tanah Suci

22 September 2014 12:01
medcom.id, Madinah: Ketua Komisi VIII DPR RI Ida Fauziah mengapresiasi seluruh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang sudah bekerja keras mendedikasikan pikiran dan waktu untuk memberikan pelayanan kepada jemaah.
 
"Kami mengapresiasi seluruh PPIH yang sudah bekerja keras mendedikasikan pikiran dan waktu untuk memberikan pelayanan kepada jemaah. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan jemaah haji kita mendapatkan haji yang mabrur," ucap Ida pada jumpa pers usai rapat kerja dengan PPIH Madinah, Minggu (21/9/2014). Rombongan DPR RI yang berjumlah 15 orang terdiri dari unsur Komisi VIII, IX, dan Komisi V datang untuk meninjau operasional dan pengawasan haji di Madinah.
 
"Saya minta kepada seluruh PPIH untuk lebih fokus dalam memberikan pelayanan jemaah hingga wukuf dan pada saatnya kembali ke Tanah Air," lanjut Ida.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta agar masalah-masalah yang dihadapi dalam pelayanan kepada jemaah pada gelombang di Madinah bisa diatasi sehingga nanti pelayanan jemaah haji nanti pada gelombang kedua tidak terjadi masalah-masalah seperti pemondokan di luar Markaziah.
 
"Agar segera dilakukan antisipasi agar sampai saat wukuf nanti jemaah kita tetap dalam kondisi yang prima. Kemudian beberapa masalah terkait dengan pelayanan tentu saja akan dijadikan evaluasi pelayaan haji tahun mendatang," tutur Ida.
 
Ida menjelaskan, yang paling mencolok pada musim haji tahun ini berkaitan dengan masalah pemondokan. Pemondokan tahun ini, jemaah haji Indonesia mendapatkan pemondokan di luar Markaziyah. Tentu saja ada efek domino kepada layanan lain dan berpengaruh terhadap layanan katering dan juga berpengaruh pada kesehatan, kalau ternyata jaraknya lebih dari 2 km. .
 
"Kami berterima kasih ada layanan transportasi, bus salawat, atau bus taraddudi dari pemondokan ke Masjid Nabawi. Terima kasih ada antisipasi seperti itu. Itu yang kita harapkan tidak terjadi lagi pada gelombang kedua. Antisipasi-antisipasi bagaimana memastikan jemaah haji sebelum mereka masuk pada gelombang kedua memastikan agar mereka mendapatkan tempat di Markaziyah,” terang Ida. (mch2014).
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan