Sariyah, penjual bubur candil asal Desa Karanglewas Kidul, menunaikan ibadah haji tahun ini. Haru biru saudara dan tetangga melepas kepergiannya di Balai Desa Karanglewas, kemarin (7/9/2014) - Metro TV/Darbe Tyas
Sariyah, penjual bubur candil asal Desa Karanglewas Kidul, menunaikan ibadah haji tahun ini. Haru biru saudara dan tetangga melepas kepergiannya di Balai Desa Karanglewas, kemarin (7/9/2014) - Metro TV/Darbe Tyas

Menabung 24 Tahun, Tukang Bubur Candil Naik Haji

Darbe Tyas Waskitha • 08 September 2014 10:37
medcom.id, Banyumas: Seorang penjual bubur candil keliling berhasil menggapai impian pergi ke Tanah Suci. Niat itu terlaksana tahun ini setelah dia menabung selama 24 tahun.
 
Penjual bubur candil itu Sariyah, warga Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah. Hasil kerja keras dan kesungguhannya mengantarkan Sariyah ikut dalam rombongan Kelompok Terbang (kloter) 47 Embarkasi Solo.
 
Haru biru sanak saudara dan tetangga mengantarkan kepergian Sariyah, di Balai Desa Karanglewas Kidul, kemarin (7/9/2014). Dia berangkat bersama 12 calon haji lainnya dari desa tersebut.

Sariyah mengaku hanya meraup untung rata-rata Rp30 ribu per hari dari hasil kerjanya. Namun, dia setia menyisihkan laba yang didapat demi menunaikan rukun kelima umat Islam itu.
 
"Dengan cara bekerja keras, setiap orang yang ingin melaksanakan ibadah haji pasti bisa terlaksana," kata ibu satu anak itu kepada Metro TV. "Allah pasti membukakan jalan bagi umatnya yang ingin beribadah ke Tanah Suci."
 
Selain itu, Sariyah berharap agar seluruh muslim di seluruh dunia bisa tetap damai dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan