medcom.id, Madinah: Jamaah haji Indonesia mendapatkan paket ziarah selama berada di Madinah. Tempat pertama yang menjadi tujuan ziarah adalah peninggalan nabi Muhammad SAW.
Salah satunya adalah Jabal Uhud di Madinah. Ratusan jamaah haji mulai mendatangi tempat bersejarah kala perang Uhud tersebut pada Minggu (7/9/2014).
Jamaah Indonesia yang mengenakan baju muslim putih dengan syal dan tas selempang, tampak antusias memanjatkan doa di depan makam mujahid di bawah Jabal Uhud. Selesai memanjatkan doa, jamaah lantas memanjat Jabal Uhud.
Di atas bukit batu tersebut mereka kembali memanjatkan doa. Beberapa sempat berfoto-foto di agas bukit. Banyak juga fotografer dadakan yang menjual jasa foto langsung jadi.
"Alhamdulillah ziarah pada hari ini sungguh luar biasa. Allah memberi kesempatan para jamaah untuk dapat berziarah dimana para pejuang Islam sahabat Rasulullah berjuang membela Islam," kata Junaidi Husdah, Jamaah Haji asal embarkasi Medan yang berziarah didampingi istrinya.
Pagi tadi, kata Junaidi, jamaah sudah berziarah ke Masjid Quba. Masjid tersebut adalah masjid yang didirikan Nabi Muhammad pada saat dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah.
"Kemudian juga kebun kurma, Subhanallah kami yang selama ini belum pernah tahu pohon kurma bisa melihat langsung," katanya.
Sore ini, jamaah akan berziarah ke Masjid Kiblatain. Masjid kiblatain adalah Masjid yang punya dua kiblat. Pada saat kiblat Masjid menuju Masjidil Aqsa , Nabi Muhammad mendapat wahyu untuk memindahkan kiblat ke Masjidil Haram.
Setelah berziarah ke Jabal Uhud, para jamaah menyempatkan berbelanja pernik-penrik dan kurma. Banyak sekali pedagang berjualan di sepanjang jalan keluar dari Jabal Uhud.
medcom.id, Madinah: Jamaah haji Indonesia mendapatkan paket ziarah selama berada di Madinah. Tempat pertama yang menjadi tujuan ziarah adalah peninggalan nabi Muhammad SAW.
Salah satunya adalah Jabal Uhud di Madinah. Ratusan jamaah haji mulai mendatangi tempat bersejarah kala perang Uhud tersebut pada Minggu (7/9/2014).
Jamaah Indonesia yang mengenakan baju muslim putih dengan syal dan tas selempang, tampak antusias memanjatkan doa di depan makam mujahid di bawah Jabal Uhud. Selesai memanjatkan doa, jamaah lantas memanjat Jabal Uhud.
Di atas bukit batu tersebut mereka kembali memanjatkan doa. Beberapa sempat berfoto-foto di agas bukit. Banyak juga fotografer dadakan yang menjual jasa foto langsung jadi.
"Alhamdulillah ziarah pada hari ini sungguh luar biasa. Allah memberi kesempatan para jamaah untuk dapat berziarah dimana para pejuang Islam sahabat Rasulullah berjuang membela Islam," kata Junaidi Husdah, Jamaah Haji asal embarkasi Medan yang berziarah didampingi istrinya.
Pagi tadi, kata Junaidi, jamaah sudah berziarah ke Masjid Quba. Masjid tersebut adalah masjid yang didirikan Nabi Muhammad pada saat dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah.
"Kemudian juga kebun kurma, Subhanallah kami yang selama ini belum pernah tahu pohon kurma bisa melihat langsung," katanya.
Sore ini, jamaah akan berziarah ke Masjid Kiblatain. Masjid kiblatain adalah Masjid yang punya dua kiblat. Pada saat kiblat Masjid menuju Masjidil Aqsa , Nabi Muhammad mendapat wahyu untuk memindahkan kiblat ke Masjidil Haram.
Setelah berziarah ke Jabal Uhud, para jamaah menyempatkan berbelanja pernik-penrik dan kurma. Banyak sekali pedagang berjualan di sepanjang jalan keluar dari Jabal Uhud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)