medcom.id, Madinah: Dubes RI untuk Arab Saudi, Abdurrahman Mohammad Fachir, meninjau pemondokan dan balai pengobatan jamaah haji di Madinah. Abdurrahman juga meninjau miqot jamaah haji di Masjid Bir Ali.
"Alhamdulilah tadi saya ke pemondokan tadi mulai dari katering datang senang saya melihat wajah-wajah jamaah yang baru perjalanan jauh dari Tanah Air, orangnya cerah-cerah," kata Abdurrahman kepada wartawan di sela-sela kunjungan ke Masjid Bir Ali, Kamis (11/9/2014).
Setelah itu Abdurrahman mengunjungi Balai Pengobatan Haji Indonesia. Keberadaan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH) yang sempat dipersoalkan oleh pihak Arab Saudi menurutnya masih sangat diperlukan.
"Setelah itu ke BPHI juga saya ketemu dokter-dokternya. Saya pikir ini sangat membantu dari dua sisi, membantu pemerintah Saudi sendiri untuk memberikan pelayanan tapi kita mendukung pelayanan itu sehingga meringankan. Yang kedua jamaah kita mendapatkan pelayanan yang maksimal," kata Abdurrahman.
Abdurrahman juga memantau kinerja petugas haji di sektor khusus Masjid Nabawi. Para petugas haji di sektor khusus setiap hari mengantar puluhan jamaah haji yang tersesat.
"Saya juga meninjau sektor khusus. Di situ orang nyasar rata-rata 40 orang per hari. Kalau dari rasio 50.000 ya itu kita maklumi. Tapi dedikasi teman-teman luar biasa, malam hari menyisir," pujinya.
"Secara umum pelayanan haji bagus. Bahwa kita mendapatkan dinamika di sana sini itu biasa. Apalagi melayani sana sini sekian banyak jamaah. Teman-teman yang melayani, saya kagum dengan semangat dan dedikasi mereka," pungkasnya. (mch2014)
medcom.id, Madinah: Dubes RI untuk Arab Saudi, Abdurrahman Mohammad Fachir, meninjau pemondokan dan balai pengobatan jamaah haji di Madinah. Abdurrahman juga meninjau miqot jamaah haji di Masjid Bir Ali.
"
Alhamdulilah tadi saya ke pemondokan tadi mulai dari katering datang senang saya melihat wajah-wajah jamaah yang baru perjalanan jauh dari Tanah Air, orangnya cerah-cerah," kata Abdurrahman kepada wartawan di sela-sela kunjungan ke Masjid Bir Ali, Kamis (11/9/2014).
Setelah itu Abdurrahman mengunjungi Balai Pengobatan Haji Indonesia. Keberadaan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH) yang sempat dipersoalkan oleh pihak Arab Saudi menurutnya masih sangat diperlukan.
"Setelah itu ke BPHI juga saya ketemu dokter-dokternya. Saya pikir ini sangat membantu dari dua sisi, membantu pemerintah Saudi sendiri untuk memberikan pelayanan tapi kita mendukung pelayanan itu sehingga meringankan. Yang kedua jamaah kita mendapatkan pelayanan yang maksimal," kata Abdurrahman.
Abdurrahman juga memantau kinerja petugas haji di sektor khusus Masjid Nabawi. Para petugas haji di sektor khusus setiap hari mengantar puluhan jamaah haji yang tersesat.
"Saya juga meninjau sektor khusus. Di situ orang nyasar rata-rata 40 orang per hari. Kalau dari rasio 50.000 ya itu kita maklumi. Tapi dedikasi teman-teman luar biasa, malam hari menyisir," pujinya.
"Secara umum pelayanan haji bagus. Bahwa kita mendapatkan dinamika di sana sini itu biasa. Apalagi melayani sana sini sekian banyak jamaah. Teman-teman yang melayani, saya kagum dengan semangat dan dedikasi mereka," pungkasnya. (mch2014)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
