medcom.id, Jakarta: Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama mengimbau jamaah haji yang sudah kembali ke Indonesia untuk melakukan lima hal.
Lima hal tersebut adalah beristirahat dan memulihkan stamina fisik karena pelaksanaan ibadah haji melibatkan kesiapan fisik.
Kemudian mereka dianjurkan untuk tidur karena adanya perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi yang dapat menimbulkan jet lag. Tidur dibutuhkan supaya irama tubuh segera kembali pulih. Berikutnya adalah mewaspadai infeksi saluran napas bawah (bronkitis sampai pneumonia) yang dapat terjadi karena daya tahan tubuh lemah.
"Waspadalah kalau ada keluhan batuk dan demam begitu sampai Tanah Air, segera konsultasi ke petugas kesehatan. Selanjutnya kalau selama ini sudah ada penyakit kronik seperti jantung, ginjal, hipertensi, DM dan lain-lain maka perlu memeriksakan keadaan laboratorium/pemeriksaan terkini sesudah selesai aktivitas ibadah haji," ujarnya dalam rilis yang diterima Media Indonesia pada Jumat (10/10).
Balitbangkes Kemenkes juga meminta jamaah haji untuk mewaspadai tiga penyakit yang banyak dikhawatirkan. Walaupun memang sampai sekarang tidak terjadi tapi pencegahan tetap harus dilakukan. Ketiga penyakit tersebut adalah meningitis, ebola dan MERS CoV. (Vera Erwaty Ismainy)
medcom.id, Jakarta: Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama mengimbau jamaah haji yang sudah kembali ke Indonesia untuk melakukan lima hal.
Lima hal tersebut adalah beristirahat dan memulihkan stamina fisik karena pelaksanaan ibadah haji melibatkan kesiapan fisik.
Kemudian mereka dianjurkan untuk tidur karena adanya perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi yang dapat menimbulkan jet lag. Tidur dibutuhkan supaya irama tubuh segera kembali pulih. Berikutnya adalah mewaspadai infeksi saluran napas bawah (bronkitis sampai pneumonia) yang dapat terjadi karena daya tahan tubuh lemah.
"Waspadalah kalau ada keluhan batuk dan demam begitu sampai Tanah Air, segera konsultasi ke petugas kesehatan. Selanjutnya kalau selama ini sudah ada penyakit kronik seperti jantung, ginjal, hipertensi, DM dan lain-lain maka perlu memeriksakan keadaan laboratorium/pemeriksaan terkini sesudah selesai aktivitas ibadah haji," ujarnya dalam rilis yang diterima Media Indonesia pada Jumat (10/10).
Balitbangkes Kemenkes juga meminta jamaah haji untuk mewaspadai tiga penyakit yang banyak dikhawatirkan. Walaupun memang sampai sekarang tidak terjadi tapi pencegahan tetap harus dilakukan. Ketiga penyakit tersebut adalah meningitis, ebola dan MERS CoV. (Vera Erwaty Ismainy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)