Lima Fakta Unik Air Zamzam

medcom.id, Jakarta: Air Zamzam menjadi oleh-oleh istimewa jemaah haji untuk sanak keluarga. Air yang dipercaya Muslim dunia mengandung keberkahan ini diambil dari sebuah sumur yang terletak pada jarak 20,60 meter dari Hajar Aswad, dekat Kakbah. Sumur Zamzam memiliki kedalaman hingga 42 meter dari pelataran tawaf.  Menurut riwayat, mata air Zamzam ditemukan pertama kali oleh istri Nabi Ibrahim, yakni Siti Hajar, setelah ia berlari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah. Hajar merasa kebingungan disaat putra kesayangannya, Ismail, kehausan di tengah padang pasir. Atas petunjuk Malaikat Jibril, Hajar mengentakkan kaki beberapa kali hingga bumi memuncratkan air segar. Zamzam bukan sekadar air biasa. Banyak keutamaan yang diceritakan Nabi Muhammad, sahabat, ulama, juga para ilmuwan. Di antara itu semua, berikut lima fakta unik Zamzam yang penting diketahui.  1. Memiliki banyak nama Nama Zamzam memang paling dikenal di kalangan umat Muslim dunia. Penamaan ini dilekatkan lantaran Zamzam sejak mulanya identik dengan keberadaan airnya melimpah. Namun dalam buku Tarikh Ka'bah, Guru Besar Sejarah Islam 'Ain Syams University Kairo, Mesir Ali Husni menyebutkan beberapa nama lain yang pernah masyhur di kalangan Arab guna menunjuk mata air segar tersebut. Yakni Zimam, Zamazim, Hazmah Jibril, Hazmatul Malik, ar-Rakhdakh, dan al-Hazmah. 2. Pernah hilang Berabad-abad semenjak kepergian Nabi Ibrahim, sumur Zamzam selalu menjadi rebutan para penguasa. Masih dalam buku yang sama, Ali Husni menyebutkan bahwa keberadaan sumur Zamzam pernah hilang setelah ditimbun oleh salah satu penguasa Mekkah bernama Madhad bin Amru al-Jurhumi. Ia menguruk Zamzam dengan pasir dengan tujuan menghilangkan jejak dan menyelamatkan harta bendanya saat diserang musuh. Setelah sekian lama tak diketahui titik letaknya, kakek Rasulullah Muhammad yang bernama Abdul Muthalib menemukan dan menggali kembali sumur Zamzam berdasarkan petunjuk dari mimpi. Baca: Menemukan Kembali Zamzam yang Hilang   3. Mempunyai tiga mata air berbeda Kejernihan air Zamzam bersumber dari tiga mata air berbeda. Dalam buku Tapak Sejarah Seputar Mekkah dan Madinah Muslim Nasution mengutip hasil penelitian yang menyatakan sumber pertama Zamzam berasal dari mata air berukuran tinggi 30 cm dan panjang 45 cm. Mata air ini memancar deras dari arah Kakbah. Mata air kedua bersumber dari Jabal Qubis atau tempat dilantunkannya azan di sekitar Kakbah. Sumber air ini memiliki panjang 70 cm dan tinggi 30 cm. Sementara sumber ketiga memancar dari celah-celah batu sumur dari arah gunung Jabal Abi Qubis. Semua mata air tersebut menyuplai sebanyak 8.000 liter air per menit. 4. Kandungan mineral lima kali lipat air kemasan Zamzam memiliki kandungan mineral melampaui air kemasan yang biasa dipasarkan untuk keperluan sehari-hari. Muslim Nasution menuliskan bahwa beberapa ahli pernah membandingkan kandungan kimiawi antara Zamzam dengan salah satu merek air kemasan terkenal di Mekkah, yakni Moya Safa. Dari hasil analisa yang dilakukan di sebuah laboratorium, Zamzam tercatat mengandung Klor (C1) hingga 159,75 sementara air kemasan hanya sebanyak 30.  Hal sama juga ketika menilik kandungan sulfat yang dimiliki Zamzam hingga menunjukkan angka 140 sedangkan Moya Safa hanya 27. Begitu juga dengan kandungan kalsium, Zamzam mengandung kalsium dengan indikator angka mencapai 158,8 sementara air kemasan hanya 20 saja. Baca: Membedakan Zamzam Asli dan Palsu 5. Tidak pernah kekeringan Fakta unik berikutnya adalah sumur Zamzam tidak pernah mengalami kekeringan. Hal ini dibuktikan dengan jutaan haji dari berbagai penjuru dunia yang menjadikan sedikitnya lima liter Zamzam sebagai oleh-oleh keluarga mereka di Tanah Air. Pemerintah Arab Saudi Siapkan Sejuta Botol Air Zamzam untuk Jemaah Haji