medcom.id, Madinah: Suhu panas di Makkah dan Madinah dilaporkan sudah mulai turun. Namun, calon jemaah haji tetap diimbau untuk menjaga kondisi badan agar tetap bugar.
"Madinah dari laporan yang saya terima kemarin suhu 26-42 derajat celcius dengan kelembaban 6. Makkah mungkin tidak terlalu beda dengan Jeddah, panas mulai menurun," kata Kepala Kantor Haji Indonesia Daker Madinah, Nasrullah, di kantornya, Rabu (10/9/2014).
Dibanding Makkah, memang suhu Madinah lebih panas. Pada bulan Oktober lalu suhu Madinah sempat mencapai 50 derajat celcius.
"Sekarang 42 derajat masih panas. Kemudian di Arab Saudi meskipun dingin harus banyak minum air karena kering," tambahnya.
Dia pun mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan dan jangan bosan minum air untuk menjaga cairan tubuh.
"Energi dihemat untuk hal yang penting, kemudian banyak minum air putih, karena perubahan suhu belum signifikan," katanya.
Daker Madinah sendiri mulai Selasa (9/9/2014) kemarin sudah memberangkatkan jemaah ke Makkah. Jemaah yang diberangkatkan sudah menjalani salat arbain selama 9 hari di Madinah.
"Kita berkoordinasi dengan Daker Makkah pada hari ini mengirim 10 kloter. Meskipun di sana ada bus shalawat yang mengantar jamaah tapi karena jauh dari Masjidil Haram antri dan sebagainya, yang terjauh hampir 4 km, harus tetap menjaga kesehatan," imbaunya. (mch2014)
medcom.id, Madinah: Suhu panas di Makkah dan Madinah dilaporkan sudah mulai turun. Namun, calon jemaah haji tetap diimbau untuk menjaga kondisi badan agar tetap bugar.
"Madinah dari laporan yang saya terima kemarin suhu 26-42 derajat celcius dengan kelembaban 6. Makkah mungkin tidak terlalu beda dengan Jeddah, panas mulai menurun," kata Kepala Kantor Haji Indonesia Daker Madinah, Nasrullah, di kantornya, Rabu (10/9/2014).
Dibanding Makkah, memang suhu Madinah lebih panas. Pada bulan Oktober lalu suhu Madinah sempat mencapai 50 derajat celcius.
"Sekarang 42 derajat masih panas. Kemudian di Arab Saudi meskipun dingin harus banyak minum air karena kering," tambahnya.
Dia pun mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan dan jangan bosan minum air untuk menjaga cairan tubuh.
"Energi dihemat untuk hal yang penting, kemudian banyak minum air putih, karena perubahan suhu belum signifikan," katanya.
Daker Madinah sendiri mulai Selasa (9/9/2014) kemarin sudah memberangkatkan jemaah ke Makkah. Jemaah yang diberangkatkan sudah menjalani salat arbain selama 9 hari di Madinah.
"Kita berkoordinasi dengan Daker Makkah pada hari ini mengirim 10 kloter. Meskipun di sana ada bus shalawat yang mengantar jamaah tapi karena jauh dari Masjidil Haram antri dan sebagainya, yang terjauh hampir 4 km, harus tetap menjaga kesehatan," imbaunya. (mch2014)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)